Hasil Autopsi 4 Mayat Sekeluarga di Muba, Hasilnya Menjadi Rujukan Pengungkapan Kasus

Hasil Autopsi 4 Mayat Sekeluarga di Muba, Hasilnya Menjadi Rujukan Pengungkapan Kasus

Hasil Autopsi 4 Mayat Sekeluarga di Muba, Hasilnya Menjadi Rujukan Pengungkapan Kasus--Pixabay.com

MUSI BANYUASIN, LINGGAUPOS.CO.ID - Hasil Autopsi atas penemuan 4 mayat Sekeluarga di Musi BANYUASIN (Muba) akan dijadikan rujukan polisi dalam menangani kasus. Berikut informasinya.

Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang merampungkan autopsi terhadap penemuan 4 mayat sekeluarga di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Sebelumnya, empat orang mayat dalam satu keluarga ditemukan tewas membusuk di rumah mereka yang berada di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Kejadian naas tersebut terjadi pada Rabu 20 Desember 2023. Beredar informasi yang menyebutkan bahwa korban baru saja menjual tanah sebesar Rp200 juta.

BACA JUGA:4 Orang Sekeluarga di Muba Ditemukan Tewas Habis Jual Tanah Rp200 Juta, Diduga Korban Perampokan

Adapun, Empat mayat yang ditemukan tersebut terdiri dari Heri (40), Ibu Heri bernama Masturo (70), dan dua anak Heri, MA (11) dan AU (6), MA bahkan ditemukan masih mengenakan seragam sekolah pramuka.

Setelah dilakukan autopsi, akhirnya Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang merampungkan autopsi  terhadap penemuan 4 mayat sekeluarga itu.

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Hal tersebut diungkapkan oleh dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Indra Nasution. “Penyebabnya karena benda tumpul, semua korban ditemukan bekas lukanya,” Ungkapnya.

BACA JUGA:10 Cara Menyembuhkan Mata Minus, Nomor 3 Ikuti Aturan 20-20-20

Lebih lanjut, Indra juga menyebut bahwa ada juga luka di leher dan betis korban. Namun luka itu bukan bekas senjata tajam, melainkan akibat gigitan binatang saat korban sudah tewas.

Sementara itu, dari keempat korban, hanya mayat nenek JR (70) yang terbilang masih bagus. Sementara tiga mayat lagi sudah mengalami pembusukan.

“Dilihat dari kondisinya, semua korban tewas lebih dari tiga hari.” Indra menjelaskan.

Hasil dari autopsi itu pun diserahkan ke kepolisian untuk melanjutkan penyelidikan. Sebelumnya polisi masih menyelidiki kematian empat korban itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: