Pengendara Mobil Diamuk Warga Diduga Halangi Damkar Masuk Lokasi Kebakaran di Bekasi, Begini Kronologinya

BEKASI, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral pengendara mobil di BEKASI diamuk oleh warga diduga mobil tersebut halangi damkar yang hendak masuk ke lokasi kebakaran. Berikut informasi selengkapnya.

Sebuah video yang memperlihatkan aksi warga yang kesal terhadap satu unit mobil di Medan Satria, Kota Bekasi, viral di media sosial.

Massa geram lantaran mobil tersebut menghalangi jalan armada pemadam kebakaran yang hendak menuju ke gudang plastik yang terbakar pada Senin, 18 Desember 2023.

Satu unit mobil berwarna merah dengan plat B 1425 UIS, tersebut jadi sasaran amuk massa saat kebakaran gudang limbah plastic di Jalan Bali 4, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. 

BACA JUGA:Didorong Tim Anies Baswedan, ini Komenter Mantan Wali Kota Lubuklinggau, Netizen Berang

Seperti mengutip pada media sosial instagram @terangmedia, dikutip pada Selasa, 19 Desember 2023, terlihat mobil berwarna merah itu dirusak oleh warga dengan pengemudi di dalamnya. 

Pengendara mobil yang hendak mencoba melarikan diri tapi dihadang massa, sehingga niatnya untuk pergi terhenti.

Sementara, sambil berteriak massa menghajar bagian samping dan kaca depan mobil menggunakan batu hingga kaleng bekas cat yang membuat kaca mobil itu pecah dan hampir hancur.

Warga mengamuk dikarenakan sang pemilik tak mau meminggirkan mobilnya sehingga menghalangi jalan armada damkar ke lokasi kebakaran.

BACA JUGA:9 Macam Kecerdasan Manusia, Cek Kamu Cenderung Dimana Serta Karir yang Paling Cocok

Sementara dalam video terlihat juga asap tebal yang sudah membumbung akibat besarnya api yang membakar gudang plastic di kawasan tersebut. Kebakaran diduga berasal dari pembakaran sampah di sekitaran lokasi.

Banyaknya material plastic ditambah angin yang berhembus kencang, membuat api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bangunan gudang.

Adapun warga sekitar yang panic, berusaha menyelamatkan harta benda ke lokasi yang lebih jauh.

Sementara itu, Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah menyelidiki kasus tersebut.

Sumber: