Ke Lubuklinggau, Anies Baswedan Justru Ketemu Megawati, Begini Ceritanya

Ke Lubuklinggau, Anies Baswedan Justru Ketemu Megawati, Begini Ceritanya

Ke Lubuklinggau, Anies Baswedan Justru Ketemu Megawati, Begini Ceritanya--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Saat melakukan kampanye di LUBUKLINGGAU, Calon Presiden (Capres) Anies Basweda justru ketemu Megawati di Pasar Inpres LUBUKLINGGAU. Begini ceritanya.

Calon Presiden nomor urut 1 yakni Anies Baswedan mengawali kampanyenya di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan dengan melakukan blusukan ke pasar Inpres, Senin 18 Desember 2023.

Dengan mengenakan baju kaos lengan pendek warna hitam bertuliskan “Pasar Amin”, Anies berkeliling ke sejumlah los pasar. Dan menyempatkan diri untuk berbincang dengan sejumlah para pedagang.

Salah satunya berbincang dengan seorang pedagang kue yang bernama Megawati. Selain itu Anies juga menyempatkan untuk menyicipi jualan Megawati berupa lemang.

BACA JUGA:Ingin Ketemu Anies Baswedan, Warga Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara Cukup ke Sini

Kepada wartawan, Megawati mengaku calon presiden Anies Baswedan mendoakan agar dagangannya laris manis. 

Dan Mega juga mengaku mendukung sosok Anies Baswedan menjadi calon Presiden.

“Tadi ngomong katonyo semoga dagangan Ibu laris,” kata Megawati di wawancarai wartawan usai berbincang dengan Anies pada Senin, 18 Desember 2023.

Usai blusukan, Anies melakukan kampanye di sekitar area Pasar Inpres. Dalam kesempatan tersebut, Anies menyampaikan ingin melakukan perubahan.

BACA JUGA:Sebelumnya Ganjar Pranowo, Sekarang Giliran Anies Baswedan Datang ke Lubuklinggau, ini Jadwalnya

“Kita perlunya perubahan, kita ingin yang murah, beras terjangkau. Dan itu semua bisa dikerjakan. Tetapi diperlukan perubahan,” ujarnya. 

Kata Anies, dirinya senang bisa sampai ke Kota Lubuklinggau. Dan menurutnya, masyarakat di Kota Lubuklinggau sangat luar biasa. 

“Saya tadi berjumpa dengan para pedagang didalam. Mendengarkan cerita mereka. Banyak yang mereka ceritakan,” kata Anies.

“Bahwa omsetnya turun. Karena harganya mahal. Yang belanja juga begitu, belanjanya berkurang. Karena uangnya tidak cukup,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: