Mark Zuckerberg Buat Bunker Bawah Tanah di Pulau Surga, Netizen: Untuk Kiamat?

LINGGAUPOS.CO.ID – Mark Zuckerberg merupakan pendiri Facebook, ia membangun kompleks rumah mewah misterius di sebuah pulai di Hawaii.

Proyek yang ia bangun ini diperkirakan menghabiskan US$ 100 Juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Proyek ini dilengkapi dengan ruang bawah tanah yang berukuran sekitar 500 meter persegi menurut netizen ‘kebal-kiamat’. 

Diambil dari berbagai sumber dan unggahan akun Instagram @folkative, yang dikutip pada Senin, 18 Desember 2023.

Mark Zuckerberg beserta istrinya Priscilla Chan membangun kediaman mereka ini di pulau Kauai. 

BACA JUGA:Tega! Sniper Israel Tembak Ibu dan Anak di Gereja Katolik Hingga Tewas di Gaza

Menurut informasi, kompleks raksasa ini adalah salah satu property paling mahal di dunia. Untuk lahan tempat proyek tersebut dibangun dan diperkirakan bernilai US$ 170 juta atau sekitar Rp2,6 triliun.

Ia membangun proyek ini dengan rahasia, semua pihak yang terlibat dalam pembangunan rumah Mark Zuckerberg akan langsung dipect apabila ketahuan berbicara kepada jurnalis.

“Ini seperti ‘fight cluc’. Kami tidak akan berbicara soal ‘fight club’,” ucap salah satu kontraktornya.

Diketahui, dokumen yang tersedia bagi publik menggambarkan proyek di Kauai mencakup sekitar selusin bangunan yang berisi 30 ruang kamar tidur dan 30 kamar mandi.

BACA JUGA:Pencegahan Deteksi Dini dari Penyakit Menular Bagi WBP, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Posyandu

Sebuah area hutan dilengkapi dengan 11 rumah pohon yang terkoneksi dengan jembatan tali.

Namun, bangunan paling misterius yaitu sebuah area bawah tanah yang dilengkapi oleh pintu baja anti-ledakkan dan lubang palka. Ruang yang dibangun berlapis-lapis beton tersebut dilaporkan dirancang menyerupai seperti bunker dan ruang berlindung dari ledakkan bom.

Bunker ini juga dilengkapi dengan sumber listrik dan air sendiri, termasuk tanki air sedalam 17 meter.

Dan setiap orang yang akan bekerja pada proyek ini, harus menandatangani kesepakatan rahasia.

Sumber: