Pengungsi Rohingya Beli KTP Palsu Di Medan, Bobby Nasution Beri Tanggapan Tegas
Pengungsi Rohingya Beli KTP Palsu Di Medan, Bobby Nasution Beri Tanggapan Tegas--instagram: bobbynst
BACA JUGA:Lagu Reformasi Rhoma Irama, Bersatu Dalam Perubahan, Berikut Liriknya,
Sebelumnya, kedelapan pria tersebut merupakan warga Negara Bangladesh, yang akhirnya berhasil diamankan oleh Kepolisian Resor (Polres) Belu.
Delapan WN Bangladesh itu pun diamankan dari rumah warga bernama Kornelis Paibesi (40) yang berlokasi di Dusun Fatubesi, Desa Takarin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kepulauan Belum Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun, benar bahwa kedelapan WNA tersebut memiliki KTP Palsu. Mereka membuat KTP palsu tersebut di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Adapun KTP yang dimiliki oleh delapan imigran tersebut yaitu dengan alamat dari Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu, Ini Batas Ketentuan Sholat Subuh
Selain alamat yang dirubah mereka juga mengubah nama-nama mereka, dalam KTP palsu itu mereka menggunakan nama Ibrahim Bau, Awang Prawiro, Nasir, Sobrianto, Alberto, Antonius, Gipson dan Alberto
Sedangkan berdasarkan data pada paspornya, nama tersebut tidak sama dengan nama mereka. Justru masing-masing nama mereka adalah, Mohammad Raju Ahmed, Mohammad Arafat Hossin, Mohammad Shariful Islam, Mohammad Nadim, Abdul Halim, Mohammad Shilu Mondol, Iman Ali, dan Mainnudin. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: