Debat Capres-Cawapres Kedua, KPU Membuka Opsi di Hotel dan Pakai Podium

Debat Capres-Cawapres Kedua, KPU Membuka Opsi di Hotel dan Pakai Podium

Debat kedua dan debat perdana Capres Cawapres akan dilaksanakan nanti Jumat, 22 Desember 2023 mendatang. --Instagram @folkative

BACA JUGA:Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024 Lengkap, Belum Ada Agenda Debat Capres dan Cawapres

Tema debat perdana capres yang lalu ini meliputi Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantas Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. 

Terlihat sebelum, tidak ada podium dalam debat perdana capres pada Selasa, 12 Desember 2023.

Adapun untuk format debat, August memastikan tidak ada yang berubah. 

Acara nanti akan tetap berlangsung selama 150 menit, dan durasi debat selama 120 menit. 

BACA JUGA:Daftar 13 Aktivis yang Hilang di Tahun 1998 Disebut Ganjar saat Debat Capres, Tidak Diketahui Rimbanya

"Format debat tidak mengalami perubahan. Jadi untuk debat kedua, nanti bisa diteruskan ketiga, keempat, dan kelima, " terangnya. 

Debat nanti akan dibagi menjadi enam segmen, yaitu setiap calon dapat saling menyanggah dalam segmen keempat, yaitu pada segmen ke 2,3,4 dan 5.

Pada segmen pertama nanti khusus untuk pemaparan visi dan misi. Untuk segmen keenam nanti ada penyampaian pernyataan pamungkas setiap calon. 

Titi Anggraini selaku Pengamat dan pengajar Hukum Pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia, ia berharap KPU bisa mengurangi jumlah tim sukses  yang hadir dalam debat capres-cawapres 2024 selanjutnya. 

BACA JUGA:Buronan Kasus Perampokan dan Rudapaksa di Musi Rawas Takluk dengan Bujukan Landak, Begini Ceritanya

Alasannya supaya debat bisa berjalan fokus dan tidak terganggu dengan sorakan di lokasi tersebut. 

"KPU sebaiknya tidak mengundang terlalu banyak pendukung paslon, " lanjutkan. 

"Meskinya debat mampu menjaga konsentrasi para calon dan tidak membiarkan ada provokasi yang bisa mengganggu kondusifiras, " Sambungnya. 

Titi mengusulkan tim pendukung masing-masing paslon dibatasi maksimal sepuluh orang saja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: