Terlilit Hutang, Guru SD Sekeluarga Bunuh Diri dan Tinggalkan Pesan Wasiat untuk Anak Pertamanya

Terlilit Hutang, Guru SD Sekeluarga Bunuh Diri dan Tinggalkan Pesan Wasiat untuk Anak Pertamanya

Dugaan bunuh diri berawal dari laporan warga sekitar pada Selasa, 12 Desember 2023 sekitar pukul 08.30 WIB.--Instagram @folkshit

BACA JUGA:Kemenkes: Vaksin Covid-19 Masih Gratis, Mulai Berbayar Tahun Depan

“Anaknya yang satu itu teriak minta tolong, dan gedor-gedor pintu, karena pintunya dikunci,” ungkapnya.

Dari pihak Aparat Polres Malang terus mendalami peristiwa bunuh diri ini dan diduga karena terlilit hutang.

Gandha menjelaskan petugas tengah melakukan penyelidikan mengenai motif dari peristiwa tersebut dengan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi serta tetangga dan keluarga.

Menurut beberapa saksi, W ini diketahui sempat bercerita bahwa ia sudah tidak kuat menanggung beban keuangan karena hutang. W menyampaikan tu sekitar sepekan sebelum meninggal.

BACA JUGA:Negeri di Atas Awan Ada di Musi Rawas, ini Penampakannya, Namanya Bukit Gatan, Cocok untuk Tahun Baru 2024

“Ya beban keuangan, ada beberapa saksi yang menyampaikan bahwa korban Bapak W ini sempat memberi tahu bahwa sepertinya ‘saya tidak bisa mengembalikan’,” kata saksi saat meniru ucapan W.

Pihak kepolisian masih belum memastikan di mana W memiliki tanggungan utang itu, namun dugaan sementara itu dilakukan kepada antar perorangan, bukan ke layanan aplikasi pinjaman online (pinjol).

“Sementara kami yang menemukan ada faktanya itu perorangan. Karena sampai saat ini faktanya memang keluarga terdekat maupun rekan kerja beliau tidak pernah mendapatkan WhatsApp terror atau SMS terror yang identik dengan pinjaman online,” ungkapnya.

Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang beserta Psikolog juga dikerahkan untuk mendampingi satu anak W yang selamat, yakni AKE (12).

BACA JUGA:Hasil Mengejutkan Barcelona Menderita Kekalahan Atas Antwerp di Liga Champions

“Saudari K (AKE) yang selamat. Itu yang harus kita lindungi. Kondisinya relative stabil, tentunya kemarin pada saat kami datangi juga masih sedih tentunya, namun relative stabil karena anaknya ini tergolong anak yang berprestasi,” ucapnya.

Seorang guru SD ditemukan tewas bersama Istri dan anak perempuannya di rumah kos di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa 12 Desember 2023.

Polisi ini menemukan sisa obat nyamuk cair dan pisau di sebelah korban. Dan ada juga pesan wasiat yang ditulis di cermin meja rias kamar.

Itulah informasi seputar seorang guru dan keluarga ditemukan meninggal dunia, diduga bunuh diri karena terlilit hutang, semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: