Rhoma Irama Perjuangkan Musik Dangdut ke UNESCO

Rhoma Irama Perjuangkan Musik Dangdut ke UNESCO

Rhoma Irama perjuangkan musik dangdut-Tangkap Layar-Yotube nada 7 irama

BACA JUGA:Topeng, Lagu Baru Rhoma Irama, Sindiran Orang yang Pandai Berdusta

Pada dasarnya kata Rhoma, dangdut jadi sebuah genre musik yang sangat diminati.

Sehingga sudah sepantasnya dangdut dijadikan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang akan diusulkan ke UNESCO.

Sebagai informasi, Rhoma Irama lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Desember 1946 dan baru saja berulang tahun.  

Dia tidak hanya dikenal sebagai penyanyi, tapi juga sebagai musikus, penulis lagu, produser, aktor, pendakwah dan juga berkecimpung di dunia politik.

BACA JUGA:Lagu Roda Kehidupan Rhoma Irama, Lain Orang Lain Ujian

Banyak lagu dangdut ciptaan Rhoma Irama yang populer atau disukai penggemarnya yang lintas usia sehingga dijuluki sebagai Raja Dangdut.

Rhoma memulai karier musiknya tahun 1960 sebagai bagian Orkes Melayu Purnama.

 Lalu membentuk band sendiri yakni Soneta Group yang mulai berkibar sejak 13 Oktober 1973.

Soneta Grup mengiringi sukses Rhoma Irama di pentas dangdut. 

BACA JUGA:Lagu Hak Azasi Rhoma Irama, Hormati Hak Setiap Orang, Lirik Berisikan Sindiran.

Bersama grup ini Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.

Sementara itu Anggota DPR RI Komisi X, Nuroji mendukung langkah dilakukan Rhoma Irama. 

Dimana bang haji sapaan H Rhoma Irama mendaftarkan musik dangdut ke UNESCO, sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Diakui Nuroji, keberadaan dirinya dalam Munaslub untuk mendukung Rhoma Irama dalam proses Dangdut Goes To UNESCO. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: