Jaga Ketersediaan Stok Pupuk Bersubsidi Ditingkat Petani, PT Pusri Palembang Laksanakan Sosialisasi e-Alokasi

Jaga Ketersediaan Stok Pupuk Bersubsidi Ditingkat Petani, PT Pusri Palembang Laksanakan Sosialisasi e-Alokasi

Staf Pengurus Distributor PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Hendro Wijaya didampingi AAE PT Pupuk Indonesia, Fitra Sanjaya foto bersama usai melaksanakan kunjungan dan sosialisasi e-Alokasi kepada petani di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklin--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Menyambut musim tanam, PT Pusri Palembang selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan sosialisasi e-Alokasi kepada petani di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis 7 Desember 2023.

Staf Pengurus Distributor PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Hendro Wijaya kepada LINGGAUPOS.CO.ID menjelaskan kunjungan kepada para petani ini guna memastikan para petani yang tergabung didalam kelompok tani serta terdaftar di sistem e-Alokasi mendapatkan pupuk subsidi untuk kebutuhan musim tanam Oktober-Maret 2024.


Staf Pengurus Distributor PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Hendro Wijaya didampingi AAE PT Pupuk Indonesia, Fitra Sanjaya saat melakukan kunjungan dikediaman seorang petani, Wasisno, Kamis 7 Desember 2023.--

"Ikut serta dalam kegiatan ini CV Musi Jaya Sentosa Mandiri selaku Distributor resmi pupuk subsidi dan Kios Aura Tani selaku kios resmi PT Pupuk Indonesia Wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara I,"katanya.

Dikatakannya, kegiatan ini dalam rangka mensosialisasikan mekanisme penebusan pupuk subsidi oleh petani ke kios pupuk subsidi dengan cara menggunakan kartu tani.

BACA JUGA:Jalin Keharmonisan Antar Stakeholder, Asosiasi Distributor Pupuk Bersubsidi Sukses Gelar Brainstorming Meeting

Kemudian, bagi petani yang telah memiliki kartu tani serta menjelaskan mekanisme penebusan pupuk subsidi menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Dalam pertemuan itu terdapat salah satu petani atas nama Wasisno yang belum sama sekali malakukan penebusan pupuk subsidi baik pupuk urea maupun pupuk Phonska dikarenakan kurang pahamnya terhadap mekanisme penebusan pupuk ke kios menggunakan kartu tani meskipun sudah disosialisasikan oleh Dinas Pertanian setempat,"ungkapnya.

Salah seorang petani, Wasisno mengatakan,"Ya pak kami sudah pernah disosialisasikan untuk melakukan penebusan pupuk subsidi menggunakan kartu tani,"katanya.

Lanjutnya, karena kurang pahamnya kami dengan mekanisme penebusan menggunakan kartu tani kami belum melakukan penebusan pupuk di Tahun 2023 ini.

BACA JUGA:Pupuk Sriwijaya Sosialisasikan Penyaluran Pupuk Subsidi

"Alhamdulillah dengan hadirnya perwakilan atau petugas dari PT Pupuk Indonesia kami selaku petani sangat terbantu bisa menebus pupuk subsidi di kios resmi untuk kebutuhan musim tanam Oktober hingga Maret 2024,"ungkapnya.

Sementara itu, AAE PT Pupuk Indonesia, Fitra Sanjaya menjelaskan kegiatan seperti ini sudah rutin dilaksanakan di beberapa kecamatan di Kota Lubuklinggau khususnya di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau.

"Kita melaksanakan kembali dikarenakan penyerapan pupuknya yang kurang optimal dimana sampai saat ini baru 17 persen untuk pupuk urea dan 12 persen untuk pupuk Phonska dari alokasi yang sudah ditetapkan Dinas Pertanian,"tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: