Amerika Serikat Kembali Jelajahi Bulan Pada Januari 2024, Lebih dari 50 Tahun Setelah Misi Apollo

Amerika Serikat Kembali Jelajahi Bulan Pada Januari 2024, Lebih dari 50 Tahun Setelah Misi Apollo

Amerika Serikat Kembali Jelajahi Bulan Pada Januari 2024, Lebih dari 50 Tahun Setelah Misi Apollo--Instagram @folkative

LINGGAUPOS.CO.ID – Amerika Serikat akan mencoba kembali mendaratkan wahana di bulan pada 25 Januari 2024.

Misi ini, setelah lebih dari 50 tahun setelah Misi Appolo terakhir, dan kemungkinan menjadi yang pertama berhasil mendarat di permukaan bulan.

Diambil dari sumber unggahan akun Instagram @folkative, yang dikutip pada Kamis, 7 Desember 2023.

Kepala Perusahaan Swasta mengatakan misi kali ini akan menjadi yang pertama mendarat di bulan, dengan menggunakan Lander yang dinamai Peregrine tidak berawak.

 

Yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika Astrobotic dengan CEO-nya John Thornton menjelaskan bahwa wahana ini akan membawa instrument NASA untuk mempelajari lingkungan bulan dalam antisipasi misi berawak Artemis NASA.

Diketahui beberapa tahun lalu, NASA memilih memberikan kontrak ke perusahaan Amerika untuk mengirimkan eksperimen ilmiah dan teknologi ke bulan, dengan program yang disebut CLPS.

Untuk kontrak dengan harga tetap ini seharusnya memungkinkan pengembangan ekonomi bulan dan menyediakan layanan transportasi dengan biaya yang lebih rendah.

“Salah satu tantangan besar dari apa yang kami coba di sini adalah mencoba peluncuran dan mendarat di permukaan bulan dengan sebagian kecil dari biaya yang seharusnya,” ujar Thornton pada Rabu di konferensi pers di basis perusahaan di Pittsburgh.

BACA JUGA:Tentara Israel Terancam Tewas, Wabah Penyakit Berbahaya Menyebar di Kalangan Tentara

“Hanya sekitar setengah dari misi ke permukaan bulan yang berhasil. Jadi ini tentu saja merupakan tantangan yang menakutkan. Saya merasa akan takut dan senang sekaligus di setiap tahapan ini,” sambungnya.

Diketahui Liftoff dijadwalkan pada 24 Desember nanti dari Florida dengan penerbangan perdana roket baru dari kelompok industry ULA dengan nama Vulcan Centaur.

Diperlukan beberapa hari untuk mencapai orbit bulan dan harus menunggu hingga 25 Januari sebelum mencoba mendarat, agar kondisi cahaya di lokasi target sesuai ujar Thornton.

Dan untuk penurunan dilakukan secara otonom tanpa campur tangan manusia, namun akan dimonitor dari pusat kontrol perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: