Covid-19 Kembali Melanda di Singapura, 22 Ribu Kasus Terindetifikasi, Berikut Pemicunya

Covid-19 Kembali Melanda di Singapura, 22 Ribu Kasus Terindetifikasi, Berikut Pemicunya

Covid-19 Kembali Melanda di Singapura, 22 Ribu Kasus Terindetifikasi--Instagram @ahquote

SINGAPURA, LINGGAUPOS.CO.ID – Covid-19 kembali melanda negara Singapura. Bahkan naik dua kali lipat tembus hingga 20 ribu kasus teridentifikasi.

Lalu apa yang memicu kasus Covid-19 di Singapura ini.

Diambil  dari sumber  laman Strait Times,  yang dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Senin, 4 Desember 2023.

Kasus terinfeksi Covid-19 ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti musim perjalanan di akhir tahun dan juga kekebalan tubuh penduduk yang menurun.

BACA JUGA:6 Tips Mengatasi Tekstur Kulit Kasar yang Halal

“Saat ini, tidak ada indikasi bahwa subvarian utama lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar,” jelas pihak Kementerian Kesehatan Singapura (MOH).

Beberapa negara-negara di wilayah yang beriklim sedang mengalami peningkatan kasus penyakit pernapasan. 

Dan pihak MOH menjelaskan secara keseluruhan kasus penyakit pernapasan di Singapura tetap stabil.

Pihak dari otoritas kesehatan menyarankan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan vaksinasi Covid-19.

BACA JUGA:Mata Pelajaran Tidur Siang Resmi Ditetapkan di SD Sidoarjo, Ketahui Manfaat Tidur Siang untuk Anak

Selain itu juga merekomendasikan dosis tambahan sekitar satu tahun setelah dosis vaksin terakhir untuk mereka yang berusia di atas 60 tahun, bagi orang yang rentan secara medis, dan penghuni fasilitas perawatan lansia.

“Di luar kelompok ini, semua individu berusia enam bulan ke atas juga didorong untuk menerima dosis tambahan, terutama bagi petugas kesehatan dan anggota rumah tangga/pengasuh individu yang rentan secara medis,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada atas meningkatnya kasus Covid-19 tersebut.

Dari pihak otoritas kesehatan negara Singapura mencatat peningkatan perkiraan infeksi Covid-19 ini yaitu sebanyak 22.094 pada 19 hingga 25 November, dibanding minggu lalu sebanyak 10.726. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: