Lagu Perjuangan dan Doa Rhoma Irama, Sering Dinyanyikan Wali Kota Lubuklinggau, Ini Maknanya

Lagu Perjuangan dan Doa Rhoma Irama, Sering Dinyanyikan Wali Kota Lubuklinggau, Ini Maknanya

Lagu perjuangan dan doa Rhoma Irama-Tangkap Layar-

LINGGAUPOS.CO.ID –  Lagu Perjuangan dan Doa ciptaan H Rhoma Irama sering dinyanyikan Wali Kota Lubuklinggau periode 2013-2023 H SN Prana Putra Sohe.  

Lagu Perjuangan dan Doa dirilis Rhoma Irama tahun 1980 bersama Soneta Group. 

Walaupun dirilis1980, namun lagu ini masih terus dinyanyikan masyarakat sepanjang tahun. 

Salah satunya Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe. 

BACA JUGA:7 Dampak Buruk Begadang untuk Kesehatan Seperti yang Disampaikan Rhoma Irama Melalui Lagunya

Nanan sapaan akrab SN Prana Putra Sohe selalu menyanyikan lagu ini pada saat kampanye periode kedua dia memimpin.

Tidak hanya pada saat kampanye. Setelah menjadi Wali Kota Lubuklinggau periode kedua, Nanan masih sering menyanyikan lagu Perjuangan dan Doa.

Khususnya saat menghadiri undangan resepsi pernikahan warga Lubuklinggau, Nanan acap kali menyanyikan lagu Perjuangan dan Doa. 

Termasuk saat refleksi 10 tahun kepemimpinan NanSuko (Nanan-Sulaiman Kohar) di Gedung Kesenian pada September 2023 lalu. 

BACA JUGA:Film Darah Muda Rhoma Irama, Kisah 2 Remaja Beda Aliran Musik, Berikut Lirik Lagunya

Lagu Perjuangan dan Doa Rhoma Irama kembali dinyanyikan Nanan bersama Sulaiman Kohar diakhir masa jabatannya. 

Kenapa lagu Perjuangan dan Doa sering kali dinyanyikan Nanan? 

“Berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian. Sakit-sakit dahulu, susah-susah dahulu, baru kemudian bersenang-senang,” tulis H Rhoma Irama dalam lirik lagu Perjuangan dan Doa. 

Nah jika disimak, lagu Perjuangan dan Doa mengandung makna setiap tujuan hanya bisa diraih dengan berjuang dan doa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: