Pembalasan Barbarisme: Yordania Menolak Teken Perjanjian Pasok Kebutuhan Energi Israel

BACA JUGA:Gempa Terkini Guncang Bandung Sebesar 5,2 Magnitudo, ini Himbauan BMKG

Yordania menurut perjanjian yang direncanakan akan memberi 600 megawatt listrik untuk ditukar dengan 200 juta meter kubik air desalinasi dari Israel.

Wilayah Yordania yang diselimuti gurun pasir itu menjadi salah satu negara yang rentan krisis air. Karena itu pemerintah Yordania berusaha mencari pasokan air permanen. 

Selain membatalkan perjanjian, Yordania sebelumnya sudah memanggil pulang duta besar untuk Israel. 

Hal ini disebut sebagai bentuk protes atas serangan Israel ke Gaza. Namun, apabila Israel menghentikan serangannya kepada Gaza, Yordania akan mengirim kembali duta besarnya itu.

BACA JUGA:Lowongan Pekerjaan Pendamping Lokal Desa 2023 Terbuka untuk Lulusan SLTA, Dibuka November Berikut Persyaratann

Pada Rabu 15 November, Yordania dibuatnya naik pitam sebab RS Lapangan mereka yang ada di Gaza menjadi korban serangan Israel. Mengakibatkan tujuh orang staf medis mengalami luka-luka.

Safadi mengambil sikap tegas bahwa pihaknya akan mengambil tindakan hukum, diplomatic dan langkah politik. 

Dan apalagi Israel seharusnya patuh hukum Internasional untuk tidak menyerang rumah sakit. (*)

 

Sumber: