Fair and Lovely Produk Israel? Cek Fakta Produk Kecantikan Ini Apakah Pro Israel atau Palestina

Fair and Lovely Produk Israel? Cek Fakta Produk Kecantikan Ini Apakah Pro Israel atau Palestina

Fair and Lovely Produk Israel? Cek Fakta Produk Kecantikan Ini Apakah Pro-Israel atau Palestina--instagram: fairandlovely_id

LINGGAUPOS.CO.ID – Begitu ramai seruan pemboikotan produk Israel, dan nyatanya berdampak besar terhadap beragam merek produk yang sudah beredar di Indonesia. 

Produk Fair and Lovely apakah termasuk produk Israel atau justru produk tersebut pro-Palestina? 

Banyak masyarakat yang mulai mempertanyakan asal produk dan keterkaitannya dengan dukungan terhadap perang Israel dan Palestina yang masih belum berakhir.

Menjadi pertanyaan mengenai benarkah produk Fair and Lovely termasuk produk Israel atau bukan, sebab banyak orang dari berbagai kalangan menggunakan produk kecantikan dan perawatan wajah satu ini. 

BACA JUGA:Guna Pemenuhan Kebutuhan Dasar, Lapas Kelas IIA Muara Beliti Bagikan Peralatan Mandi Kepada WBP

Diketahui bahwa produk ini awalnya berasal dari negara India. 

Pada tahun 2020, perusahaan yang memproduksi Fair and Lovely atau Hindustan Unilever Limited mengumumkan bahwa rebranding dan mereka mengubah nama produk ini menjadi ‘Glow & Lovely’ digunakan agar respon terhadap kritik mengenai persepsi kecantikan serta warna kulit.

Faktanya produk kecantikan Fair and Lovely ini bukan berasal dari Israel, produk ini berasal dari India, dan sudah menjadi ikon di industri perawatan kulit sedari awal dikenalkan oleh perusahaan Hindustan Unilever Limited (HUL). Namun, produk ini tidak bisa terlepas dari kontroversi mengenai persepsi kecantikan dan perbedaan warna kulit setiap orang.

Fair and Lovely ini diklaim bisa mencerahkan kulit, mengurangi noda hitam di wajah, serta memberi tampilan kulit yang tampak bersinar, dan produk ini diluncurkan pertama kali pada tahun 1975, produk ini terkenal di pasar India. 

BACA JUGA:Komentar Capres dan Cawapres 2024 Soal Nomor Urut, Anies 1, Prabowo 2, Ganjar 3

Dibalik popularitas nya, produk ini juga menghadapi kritik keras dikarenakan anggapan mengenai stereotip kecantikan yang menekan pentingnya kulit putih agar menciptakan keberhasilan dan daya tarik.

Sebagian orang juga menyebutkan iklan dari produk ini menciptakan tekanan sosial serta menghasilkan pandangan negatif terhadap warna kulit yang lebih gelap. 

Pada tahun 2020 HUL menanggapi kritik yang beredar dan mengambil langkah berani mengumumkan rebranding Fair and Lovely berubah menjadi ‘Glow & Lovely’. 

Keputusan tersebut bertujuan untuk mencerminkan komitmen mengenai keanekaragaman warna kulit dan menghapus asosiasi produk dengan pemutihan kulit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: