Soal Aksi Geng Motor, ini Penjelasan Polres Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Soal aksi geng motor yang melakukan penyerangan di areal Taman Kurma Lubuklinggau, pihak Polres Lubuklinggau kini sedang menyelidiki kasusnya.

Namun pihaknya Polres Lubuklinggau belum bisa memastikan, apakah ini berkaian dengan geng motor ataupun  aksi pencurian dengan kekerasal (curas) alias begal.

Sementara diketahui adalah kasus penganiayaan, dengan satu orang korban yang menderita luka di kaki kiri.

Korban diketahui adalah Candra Adiwijaya (23) warga Kecamtatan Kota Padang, Kabupatan Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang ngontrak di wilayah Mesat, Lubuklinggau Timur II.

BACA JUGA:Geng Motor di Lubuklinggau Beraksi, Pemuda Nyaris Kehilangan Kaki

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel menjelaskan krologisnya.

Kejadiannya Sabtu 4 November 2023 malam sekitar pukul 23.30 WIB, di Jalan Garuda depan Lapangan Kurma Kelurahan Pasar Permiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Tim Macan Linggau saat melakukan olah TKP penyerangan diduga oleh geng motor--

Dijelaskan, awalnya ada laporan dari warga bernama Herman soal kejadian tersebut. Tim Macan Linggau selanjutnya langsung ke lokasi.

“Menurut keterangan saksi-saksi di lokasi. Awalnya ada beberapa orang sedang duduk-duduk di lokasi,” jelas Kanit Pidum, Selasa 7 November 2023.

BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri: Mahasiswi Kedokteran Unair Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

Tiba-tiba mereka diserang orang segerombolan orang yang datang mengendarai 13 sepeda motor. Mereka menyerang beberapa orang yang sedang duduk.

“Keterangan dari warga sekitar lokasi, saat kejadian terlihat beberapa laki laki membawa senjata parang, celurit. Terjadi keributan lalu ada yang lari dan motor yang ditinggalkan dibawa pelaku,” jelasnya.

Ketika sedang terjadi keributan, korban Tendra Adiwijaya dibonceng rekannya melintas. Imbasnya kaki kiri Tendra Adiwijaya juga terkena clurit para pelaku.

Sumber: