Pahami Usia yang Tepat untuk Anak Laki-Laki Sunat, Apakah Anak Anda Sudah Saatnya

Pahami Usia yang Tepat Untuk Anak Laki-Laki Sunat, Apakah Anak Anda sudah saatnya --Pixabay.com
LINGGAUPOS.CO.ID- Pahami usia yang tepat bagi anak laki-laki sunat, apakah anak anda sudah seharusnya. Berikut ulasan selengkapnya.
Orang Indonesia pasti sudah tak asing lagi dengan namanya sunat. Setidaknya ada dua alasan mengapa anak laki-laki perlu disunat.
Pertama tentunya karena alasan agama atau budaya. Misalnya sunat menjadi kewajiban yang harus dilakukan umat muslim (pria). Kedua, karena alasan medis, yaitu untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat menyerang kelamin.
Tradisi sebagian adat dan budaya menganjurkan anak laki-laki sebaiknya disunat sebelum memasuki usia remaja, atau bahkan balita. Namun, biasanya orang tua bingung menentukan kapan waktu yang tepat untuk laki-laki sunat.
BACA JUGA:Ketahui 6 Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan, Para Orang Tua Wajib Tahu
Para orang tua pasti pernah berpikir, kapankah usia yang tepat untuk anak laki-laki anda sunat.
Nah untuk itu, LINGGAUPOS.CO.ID mengutip dari halodoc, akan mengulasnya untuk anda, simak artikel ini sampai akhir.
Usia yang Dianjurkan Untuk Sunat
Di negara barat sana terdapat beberapa perdebatan mengenai apakah sunat diperlukan secara medis, dan apakah sunat memberi manfaat untuk kesehatan.
BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat Mengenalkan Anak pada Makanan Manis Seperti Es Krim? yuk simak
Namun, terdapat kesepakatan umum di antara penyedia layanan kesehatan adalah bahwa manfaatnya sunat lebih besar daripada risiko untuk prosedurnya. Lalu kapan usia tepat untuk sunat pada anak laki-laki?.
Ada studi menarik yang bisa kita simak terkait hal ini. Studi yang dimuat Iranian Red Crescent Medical Journal yang berjudul “At what age range should children be circumcised?”.
Studi uji klinis tersebut dilakukan di rumah sakit afiliasi Erzincan University of Medical Sciences Turki 2014. Disana anak-anak yang disunat dievaluasi menjadi 3 kelompok.
Sehingga berdasarkan dari evaluasi tersebut, durasi pemulihan pasca anestesi terpendek setelah intervensi bedah, dan waktu sampai keluar rumah sakit, biaya terendah dan komplikasi anestesi paling sedikit, semuanya merujuk pada grup 1. Yaitu kelompok anak yang kurang dari satu tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: