Kades di Banten Korupsi Ratusan Juta, Digunakan Untuk Karaoke dan Nyawer LC Tiap Hari

BACA JUGA:Memalukan, 2 Pasang Muda Mudi Ini Berbuat Dosa di OKU Timur, Bukan Suami Istri, Tapi Tinggal Satu Rumah

Kemudian hakim lanjut menanyakan sisanya, “Sisanya?” Tanya hakim pada Alkani.

“Tiap hari hiburan terus. Ya mungkin di total (senilai itu). Nyawer setiap hari ada Rp500 -700 ribu,” Jawabnya.

Saweran itu katanya diberikan ke perempuan yang menemaninya dan staf saat karaoke. Dia menyebutkan uang itu juga dibagikan ke stafnya untuk turut nyawer LC.

“per orang nyawer ladies cepek (Rp100 ribu), saya bawa staf masing-masing juga nyawer Rp500 ribu,” ujarnya.

BACA JUGA:Jembatan di Jalur BTS Ulu Cecar – PALI Membahayakan, Pengendara Diminta Waspada

“Yang namanya duit, yang Mulia, jangankan uang segitu, buat hiburan setiap hari abis” sambung Alkani.

Dia juga mengaku biasanya menghabiskan Rp5-9 juta dalam satu malam. Dia juga mengaku agar tempat hiburan itu bisa dibuka untuknya meski sedang hari libur. 

“Jum’at kalau buka saya hajar juga, saya minta sama mami, ‘Mi buka’,” Sambung Alkani

Selain itu, Alkani mengaku bahwa ia juga menyesali perbuatannya. Dai mengaku melakukan hal itu bersama dengan staf Desa Lontar. Selain itu, Alkali juga meminta agar staf yang ikut bersamanya juga ikut dihukum.

BACA JUGA:Hujan Semalam, Lubuklinggau Banjir, Satu Rumah Rusak Berat

“Saya mau pertimbangan untuk staf saya juga yang merasakan manisnya (dihukum), masa saya sendiri merasakan pahitnya,” Sambung Alkani (*)

 

Sumber: