Sejarah Liverpool FC, Mengenal Steven Gerrard, Kapten Terbaik yang Pernah Dimiliki The Reds
Sejarah Liverpool FC, Mengenal Steven Gerrard, Kapten Terbaik yang Pernah Dimiliki The Reds--instagram: sporf
Kedatangan Roman Abramovic sebagai pemilik baru Chelsea pada 2003 silam, tentu memberikan suntikan dana besar untuk mendatangkan pemain dan pelatih terbaik untuk The Blues.
Jose Mourinho yang kala itu baru saja membawa FC Porto juara liga champions musim 2003/2004, berhasil didatangkan ke Stamford Bridge.
Pelatih yang dijuluki The Special One tersebut mengakui, bahwa dia menginginkan Steven Gerrard untuk berada di squad Chelsea di bawah asuhannya.
Kondisi Liverpool yang saat itu kurang stabil, coba dimanfaatkan Chelsea untuk mengambil Gerrad dari the reds, akan tetapi pada akhirnya Steven Gerrard, menolak tawaran kontrak senilai €36 juta euro dari Chelsea.
BACA JUGA:Sejarah Berdirinya Organisasi Mapala di Indonesia, Apakah Mahasiswa Paling Lama?
Dia memutuskan untuk tetap tinggal di Anfield bersama pelatih baru, Rafael Benitez, meski begitu, Chelsea tidak berhenti untuk coba dapatkan tanda tangan Gerrad.
Memasuki musim 2004/2005, Gerrard mengawali musim dengan cedera ketika menjalani laga kontra MU di bulan September.
Setelah pulih pada akhir November, dia mencetak gol pada 5 menit terakhir di fase grup Liga Champions melawan Olympiacos, untuk mengamankan laju Liverpool ke fase berikutnya.
Sayangnya, pada musim itu pula, Gerrard mencetak gol bunuh diri pada final Piala Liga, 27 Februari 2005, saat itu, Liverpool harus mengakui keunggulan Chelsea, dengan skor 2-3. Namun Gerrard dan Liverpool bangkit di ajang Liga Champions.
Pada partai semi final mereka berhasil menumbangkan Chelsea untuk merebut tiket final di Istanbul.
Pada partai puncak, Liverpool akan berhadapan dengan AC Milan yang saat itu merupakan salah satu kekuatan terbesar Eropa dengan pasukan mewahnya.
Kala itu Liverpool harus tertinggal 3 gol di babak pertama lewat 1 gol Paolo Maldini dan 2 gol Crespo, namun di babak kedua, mereka bangkit dan berhasil menyeimbangkan skor, dan Gerrard menyumbang 1 gol pembuka, yang memberi harapan besar pendukung The Reds.
Sebuah gol yang memberi motivasi untuk rekan-rekannya.
BACA JUGA:Makan Banyak Tapi Tetap Kurus? Kok Bisa yah
Skor 3-3 bertahan hingga laga usai, yang mengharuskan pertandingan berlanjut pada babak adu pinalti, pada akhirnya Liverpool keluar sebagai juara setelah menang 3-2 dalam drama adu penalti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: