Sejarah Berdirinya Organisasi Mapala di Indonesia, Apakah Mahasiswa Paling Lama?

Sejarah Berdirinya Organisasi Mapala di Indonesia, Apakah Mahasiswa Paling Lama?

Sejarah Berdirinya Organisasi Mapala di Indonesia, Apakah Mahasiswa Paling Lama?--dok:linggaupos.co.id

LINGGAUPOS.CO.ID – Pada artikel kali ini kami akan membagikan Sejarah bagaimana pertamanya organisasi Mapala terbentuk di Indonesia.

Visi dan misi organisasi Mapala (Mahasiswa pecinta Alam) adalah menunjukkan rasa cinta tanah air, berkontribusi kepada masyarakat beserta menjaga kelestarian lingkungan menjadi tujuan awal berdirinya organisasi pecinta alam seperti wanadri dan Mapala UI

Menurut sumber dan beberapa literasi yang kami cari disebutkan bahwa dua organisasi tersebut tercatat sebagai organisasi pendakian gunung dan penjelajahan hutan tertua di Indonesia.

Wanadri atau Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung adalah organisasi kegiatan alam bebas yang berada di Bandung, Jawa Barat Indonesia secara resmi dibentuk pada tanggal 16 Mei 1964.

BACA JUGA:Beredar Video Seorang Bapak-Bapak Bubarkan Rebana di Masjid, Bapak-Bapak: Rebana itu Munkar

Mapala sastra Universitas Indonesia pada tanggal 12 Desember 1964 di bogor, Wanadri didirikan oleh enam pemuda yang awalnya berasal dari yang kemudian disebut angkatan pendiri dan terdiri dari Harrie Hardiman Soebari, Ronny Nurzaman, Bambang Pramono, Satria Widjajasoemantri, Eddy Achmad Fadillah dan Ahmad Hidayat.

Wanadri tidak hanya berkecimpung di dunia petualangan tetapi juga ikut dalam kegiatan pelestarian alam.

Sedangkan Mapala UI didirikan oleh Soe Hok Gie seorang aktivis di tahun 60-an yang mengusulkan membentuk organisasi sebagai wadah untuk berkumpulnya para mahasiswa berbagai perjalanan seperti ekspedisi hingga kegiatan sosial telah dilakukannya.

Dari sanalah berbagai organisasi bidang petualangan pun muncul yang biasa dikatakan OPA (Organisasi Pecinta Alam), mulai dari yang independen tingkat sekolah atau biasa disebut Sispala (Siswa Pecinta Alam) di kampus (Mahasiswa Pecinta Alam) dan OPA lainnya.

BACA JUGA:Pemerintah Melalui Kementrian ESDM Membagikan Rice Cooker Gratis, Berikut Kriteria Penerima

Dan mereka semua menggunakan Kode Etik Pecinta Alam seluruh Indonesia dalam menjalankan visi dan misinya:

Kode Etik Pecinta Alam Seluruh Indonesia

1. Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

2. Pecinta Alam sebagai bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: