Tak Lagi Masuk Proyek Strategis Nasional, Begini Nasib Jalan Tol Muara Enim – Lubuklinggau - Bengkulu

Tak Lagi Masuk Proyek Strategis Nasional, Begini Nasib Jalan Tol Muara Enim – Lubuklinggau - Bengkulu

Nasib jalan tol Muara Enim - Lubuklinggau - Bengkulu setelah tidak lagi masuk proyek strategi nasional-dokumen-linggaupos.co.id

BACA JUGA:Kementerian PUPR Nilai Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu, Wajib Penuhi 3 Indikator Ini

Hal itu disampaikan Airlangga usai menghadiri rapat PSN yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 5 Oktober 2023.

“Ada sejumlah proyek yang terhenti karena belum dimulai pembangunannya dan belum ada APBN yang keluar,” jelasnya.

Diantaranya ada pelabuhan New Ambon yang kemudian terhubung dengan kawasan industri Tanggamus.

“Wilayah proyek Proyek PU antara lain Air Baku di Provinsi Bali, Tol Rantau Prapat Kisaran, Langsa-Lhoksumauwe, Lhokseumawe-Sigli,” kata Airlangga.

BACA JUGA:Warga BTS Ulu Bakal Jadi Orang Kaya Baru, Harga Tanah untuk Jalan Tol Naik Drastis, ini Daftar Desanya

“Dumai Sigambar, Rantau Prapat, Tol Muara Enim, SPAM Juanda, SPAM Jatigede, SPAM Kamijoro,” katanya. 

Lebih lanjut ia menyatakan, “Semuanya telah ditarik dari PSN karena proyek tersebut sedang dikerjakan antara pelaksana dan masalah keuangan masih tertunda,” tambahnya.

Di sisi lain, pemerintah kini telah menerapkan 170 PSN dengan nilai investasi Rp1.299,41 triliun.

Namun ada juga PSN yang belum bisa diresmikan hingga pembangunannya terhenti.

BACA JUGA:Jalan Alternatif Musi Rawas-PALI Penyambung ke Palembang Jadi Sejarah, Panjang 106 KM, Kualitas Tol

Airlangga mengatakan, “Sehingga kami melaporkan kepada Presiden bahwa sampai dengan tanggal 4 Oktober, telah selesai 170 proyek PSN dengan nilai investasi Rp1.299,41 triliun dan 61 proyek dalam tahap konstruksi”.

Airlangga kemudian mengungkapkan, hingga 4 Oktober 2023, Presiden Jokowi telah meresmikan 17 PSN senilai Rp 259,41 triliun.

Proyek tersebut antara lain kereta cepat Jakarta-Bandung senilai Rp 125,7 triliun; Jabodebek Integrated Expressway (LRT) senilai Rp29,9 triliun; berbagai kawasan industri; bendungan; dan jalan tol.

Selain itu, dikabarkan ada beberapa proyek yang belum diresmikan dan akan selesai, yakni 16 proyek senilai Rp 179,46 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: