Miris! Bocah di Jakbar Jadi korban Perundungan di Rental PS, Korban Dipukul Hingga Ditendang

Miris! Bocah di Jakbar Jadi korban Perundungan di Rental PS, Korban Dipukul Hingga Ditendang

Miris! Bocah di Jakbar jadi korban Perundungan di Rental PS, Korban Dipukul Hingga Ditendang--Pixabay.com

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Bocah di JAKARTA Barat menjadi korban perundungan di rental PS, korban dipukuli hingga ditendang oleh pelaku yang lebih besar darinya. Simak selengkapnya berikut.

Kasus bullying atau perundungan sedang marak-maraknya terjadi di Indonesia belakangan ini, kejadian tersebut terjadi pada anak kecil hingga remaja sekolahan.

Bullying atau perundungan merupakan perilaku negatif yang dapat menyasar anak hingga orang dewasa. Bullying juga dapat diartikan sebagai penggerak, yaitu seseorang yang suka mengganggu yang lemah.

Seperti yang dialami oleh bocah yang ada di Jakarta Barat ini, warganet kembali heboh karena sebuah unggahan video yang viral.

BACA JUGA:Agar Anak Bermain dengan Lebih Aman, ini Tips Menyimpan Benda Tajam Dirumah

Seorang bocah laki-laki menjadi korban perundungan atau bullying oleh temannya sendiri. Korban yang badannya lebih kecil itu bahkan dipukul dan ditendang berkali-kali oleh temannya hingga tersungkur. 

Seperti yang terlihat dalam salah satu unggahan di Instagram @info.kebonjeruk, yang menyertakan caption “gara-gara berebut maen PS seorang bocah dianiaya” tulis akun ig tersebut.

Dalam video itu, terlihat korban tidak berdaya saat dianiaya oleh temannya. Korban tergeletak di lantai, Ia hanya dapat melindungi bagian kepalanya dengan kedua tangan sambil menjerit kesakitan.

Sementara pelaku sambil menahan kaki korban dan terus menerus menganiaya dengan memukul hingga menendangnya berkali-kali.

BACA JUGA:Kualitas Udara di Lubuklinggau Tidak Sehat, Dinkes dan Disdik Sarankan Pakai Masker

Selain itu, kata-kata kasar juga keluar dari mulut pelaku mengatai korban, dalam video terlihat juga bahwa porsi badan pelaku jauh lebih tinggi jika dibandingkan korban. 

Mirisnya, dalam narasi caption di video tersebut dijelaskan bahwa ada orang dewasa dilokasi. Namun, orang dewasa tersebut hanya diam dan tidak mencoba melerai perselisihan yang ada.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti informasi tersebut. 

Pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan pengambilan keputusan terkait kasus perundungan anak-anak tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: