Ingatkan Pelajar Bijak Bermedsos, Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 14 Lubuk Linggau Sukses, Ini Harapannya

LINGGAUPOS.CO.ID- Ketua TP-PKK Lubuk Linggau, Hj Risca Priba Ayu bersama Tim Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3PM) melaksanakan Sosialisasi Kekerasan dan Perundungan Anak/Bullying di SMP Negeri 14 Lubuk Linggau, Jumat 18 Juli 2025.

Ketua TP-PKK Lubuk Linggau, Hj Risca Priba Ayu, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada siswa-siswi untuk tidak mencontoh perilaku yang tidak terpuji seperti melakukan bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah maupun diluar.

"Bullying dan kekerasan merupakan suatu perbuatan yang tidak diindahkan, bukan perbuatan yang terpuji dan itu tidak boleh dilakukan, karena perbuatan itu sendiri adalah perbuatan yang merugikan, baik untuk pelaku maupun korban,"ungkapnya.

Dikatakannya, anak-anak harus mendapatkan pendampingan dalam upaya pencegahan bullying dan kekerasan baik sebagai pelaku ataupun korban. 

BACA JUGA:Usung Tema Kearifan Lokal, Gelar Karya P5 di SMPN 14 Lubuk Linggau Sukses

Dalam kunjungannya, Ketua TP PKK Kota Lubuk Linggau Hj Risca Priba Ayu juga  mengingatkan siswa siswi untuk bijak dalam bermedia sosial (medsos)

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 14 Lubuk Linggau, Hafis mengucapkan terima kasih kepada ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Lubuk Linggau yang telah berkunjung dan peduli serta memberikan sosialisasi anti bullying kepada siswa SMPN 14 Lubuk Linggau.

"Ini adalah momen besar bagi siswa-siswi SMPN 14 Lubuk Linggau karena dengan adanya kunjungan Ibu Ketua TP PKK Kota Lubuk Linggau ini tentu akan membawa nilai positif untuk motivasi siswa berbuat lebih baik lagi kedepannya,"katanya.

Ia berharap dengan kepedulian yang tinggi dan respon yg cepat dari Ibu Ketua TP PKK Kota Lubuk Linggau semoga semua permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik dan tepat.

BACA JUGA:Tekankan Siswa untuk Disiplin dan Mematuhi Aturan di Sekolah, SMPN 13 Lubuk Linggau Adakan MPLS

"Bahwa bullying dan kekerasan itu suatu perbuatan yang tidak diindahkan, bukan perbuatan yang terpuji dan itu tidak boleh dilakukan, karena perbuatan itu sendiri adalah perbuatan yang merugikan, baik untuk pelaku maupun korban," ungkapnya.

Menanggapi terkait perkelahian siswi SMP yang viral di media sosial Hafis menjelaskan video perkelahian yang viral di media sosial itu berawal dari siswi SMPN 5 Lubuk Linggau inisial M diduga buat status medsos menjelek-jelekkan A.

Kemudian siswi inisial Z yang mengenal A maupun M, menunjukkan status yang dibuat M pada A sehingga memicu kemarahan A dan ternyata M ingin bertemu A untuk minta maaf dan keduanya janjian ketemu di dekat SDN 28 Lubuk Linggau Sabtu 12 Juli 2025. 

Sumber: