5 Fakta DANA Dompet Digital Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui, No. 5 Bisa Investasi

5 Fakta DANA Dompet Digital Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui, No. 5 Bisa Investasi

5 Fakta DANA Dompet Digital Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui, No. 5 Bisa Investasi--instagram: @dana.id

LINGGAUPOS.CO.ID- 5 fakta tentang DANA yang merupakan dompet digital Indonesia yang perlu kamu ketahui. bisa berinvestasi, Simak informasi selengkapnya berikut ini. 

DANA merupakan salah satu aplikasi dompet digital yang memiliki beragam manfaat dan memungkinkanmu untuk dapat melakukan transaksi pembayaran nontunai secara cepat, efektif, efisien dan mudah.

Sejak diluncurkan pada Desember 2018, hingga sampai saat ini jumlah pengguna DANA dompet digital Indonesia telah mencapai angka yang sangat banyak.

Transaksi yang bisa dilakukan pun tidak sekedar untuk belanja, tapi juga bisa untuk membayar tagihan bulanan hingga untuk investasi.

BACA JUGA:Game Viral Penghasil Saldo DANA Tercepat Tanpa Iklan, Cek Selengkapnya!

Tentunya DANA telah berkembang mengikuti perubahan zaman yang semakin canggih dalam pemanfaatan teknologi, hanya dengan menggunakan ponsel dan internet anda sudah dapat melakukan pembayaran bahkan menabung sekalipun. 

DANA menawarkan kemudahan yang banyak dibutuhkan oleh Masyarakat sekarang, mengingat penggunaannya yang praktis.

Disamping itu, ada beberapa fakta tentang aplikasi DANA dompet digital Indonesia yang perlu kamu ketahui. langsung saja mari kita Simak informasi berikut ini.

5 Fakta Tentang DANA Aplikasi Dompet Digital Indonesia

BACA JUGA:Cara Menabung di DANA Fitur DANA Goals, Ketahui Manfaatnya Membuat Impianmu Jadi Kenyataan

1. Produk asli buatan anak bangsa

2018 lalu sempat beredar rumor bahwa DANA merupakan produk dompet digital asal Cina yang bisa mengancam kedaulatan Indonesia. Padahal isu tersebut sama sekali tidak benar.

Karena DANA merupakan aplikasi dompet digital Indonesia yang dikembangkan oleh programmer muda Indonesia.

bahkan startup pengembangannya pun juga berbadan hukum Indonesia, dengan PT Elang Sejahtera Mandiri sebagai investor utamanya, yaitu 99 persen kepemilikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: