Korban Pembakaran Rumah di Belani Muratara Ngaku Rugi Miliaran, Imbas Pembunuhan Adik Bupati Muratara
Korban Amir bersama kuasa hukumnya saat melapor ke Polda Sumatera Selatan --
PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Korban aksi pembakaran rumah di Muratara mengaku rugi miliaran rupiah.
Hal ini disampaikan saat melapor ke Polda Sumatera Selatan. Pelapor diketahui adalah Amir (50).
Ia menyebut ada lima rumah yang dibakar, kemudian enam bedeng dan dua rumah yang dirusak.
Imbas dari peristiwa itu, Amir dan keluarganya menderita kerugian Rp2,8 miliar.
Seperti diketahui aksi pembakaran rumah imbas pembunuhan adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan.
Pelapor adalah Amir (50) warga Dusun II Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara.
Ia melapor ke Polda Sumatera Selatan Jumat 15 September 2023, sekitar pukul 16.11 WIB, diterima Pamin Siaga LBPK SPKT Polda Sumatera Selatan AKP Heri Suprianto.
Dalam laporannya, Amir menjelaskan bahwa pembakaran terjadi Selasa 5 September 2023 sekitar pukul 19.30 WIB, yang diduga dilakukan oleh Bokim dan kawan-kawan.
BACA JUGA:Usai Insiden Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Camat Rawas Rawas Ilir Wacanakan Tepung Tawar
Awalnya, korban Amir mendapatkan berita dari Youtube dan informasi dari Lukman, bahwa terjadi keributan antara keluarganya, yakni Arwan dan Ariansya dengan keluarga Abadi, yang menyebabkan korban jiwa.
Sehingga Boking dan kawan-kawan menyerang keluarga Amir, dengan cara membakar dan merusak rumah mereka.
Hasilnya, diketahui ada lima rumah yang hangus ludes dibakar, kemudian enam bedeng dan dua rumah yang dirusak.
Karena aksi pembakaran itu, Amir mengaku tidak senang dan melapor. Karena atas pembakaran dan pengrusakan itu, pihaknya mengalami kerugian Rp2,8 miliar. Dan menuntut pelaku diproses hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: