Profil Pemilik Rumah Produksi Film Porno di Jakarta Selatan Dibongkar Polisi, Ternyata Dulunya Sebagai Tukang

Profil Pemilik Rumah Produksi Film Porno di Jakarta Selatan Dibongkar Polisi, Ternyata Dulunya Sebagai Tukang

pemilik rumah produksi film porno di jakarta selatan--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang digerebek polisi beberapa hari lalu sedang menjadi perhatian publik.

Bagaimana tidak, kabar ini sangat mengejutkan khalayak ramai dan membuat banyak publik bertanya-tanya, bagaimana ada orang yang berani memproduksi film porno yang tentunya ilegal di Indonesia.

Rumah produksi film porno di Jakarta Selatan ini pun sudah mengeluarkan sebanyak 120 judul film dan telah tersebar di tiga website yang mereka buat.

Pengguna yang ingin melihat konten film porno yang mereka sajikan harus membayar biaya langganan, biaya langganan pun bervariatif.

BACA JUGA:Profil dan Biodata Virly Virginia yang Diduga Terlibat Produksi Film Porno di Jakarta Selatan

Untuk berlangganan perharinya pengguna harus mengocek saku sebesar Rp50 ribu, untuk per minggunya sebesar Rp100 ribu, per bulannya Rp250 ribu dan per tahunnya Rp500 ribu.

Yang membuat geger adalah terlibatnya model, selebgram dan artis Indonesia untuk memainkan peran Wanita di film porno yang mereka produksi.

Nama-nama seperti Meli 3gp, Siskaeee, Virly Virginia pun tersandung di dalam kasus ini, untuk ketiganya sudah dilayangkan surat pemanggilan oleh petugas kepolisian untuk dimintai keterangan.

Setelah sebelumnya sudah ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka setelah digerebek polisi yaitu I, JAAS, AIS dan AT.

BACA JUGA:Profil dan Biodata Siskaeee yang Viral Karena Diduga Terlibat Dalam Pembuatan Film Porno di Rumah Produksi

Pemilik rumah studio dan produsernya adalah Irwansyah (laki-laki) yang menjadi dalang dan menginisiasi pembuatan film di rumah produksi ini.

Saat ini Masyarakat sedang menyoroti, profil dan latar belakang irwansyah, irwansyah produser film porno di Jakarta Selatan saat ini telat ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui irmansyah dulunya pernah bekerja sebagai tukang urut, pada 1990 sampai 2003, kemudian beralih profesi menjadi pemulung sampai tahun 2006.

Hingga tahun 2009 memasuki entertainment, di tahun 2016 sampai 2019 menjadi agensi dan kelas akting dan akhirnya di tahun 2020 menjadi konten creator di Youtube.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: