Kondisi Terakhir Balita Korban Penganiaan Bapak di Semeteh Musi Rawas, Camat Berikan Penjelasan
Camat Muara Lakitan Hermansyah bersama bocah korban penganiayaan --
MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Balita asal Desa Semeteh Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten MUSI RAWAS menjadi korban penganiayaan bapak kandungnya.
Penganiayaan terjadi Desa Macang Sakti Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Kini korban sudah diselamatkan dan berada di rumah ibunya di Desa Semeteh Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas.
Camat Muara Lakitan Hermansyah menjelaskan, Senin 11 September 2023, ia bersama pihak Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), datang langsung melihat kondisi korban.
BACA JUGA:Viral, Beredar Foto Anak Korban Penganiayaan Bapak di Semeteh Musi Rawas, Polisi Turun Tangan
Korban dijelaskan Camat, masih balita yakni berusia 4 tahun berjenis kelamin laki-laki. “Saat kami datang, kondisinya sudah membaik,” jelasnya.
Namun diakui Camat, ada bekas memar pukulan, cekikan bahkan sundutan rokok di tubuh korban.
“Kalau saya melihat, korban sepertinya anak ini cerdas. Komunikasinya baik. Sehingga tidak ada alasan bagi ayahnya, untuk melakukan penganiayaan dan penyiksaan,” tambah Camat.
Camat pun menceritakan kronologis rentetan peristiwa, sehingga korban yang tidak disebutkan Namanya ini, bisa diselamatkan oleh ibunya.
BACA JUGA:Kisah Sedih dari Malaysia, Sekeluarga Tewas Kecelakaan, Anak Sulung Imam Salat Jenasah
Awalnya bapak dan ibu korban bercerai. Setelah perceraian itu, korban diasuh oleh ibunya.
“Beberapa waktu lalu, korban dijemput ayahnya dan keluarga untuk diasuh. Makanya diperbolehkan oleh ibunya,” jelas Camat.
Namun, korban dan bapaknya hanya tinggal berdua. Kemudian terjadilah penganiayaan tersebut.
Sehingga oleh keluarga bapaknya dilaporkan ke ibu korban. “Yang pertama melapor ke ibu korban, adalah keluarga bapaknya,” jelas Camat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: