Kronologis Penganiayaan Guru SMK Negeri 2 Lubuklinggau, Ada 2 Versi, ini Selengkapnya
Kedua tersangka penganiaya guru di Lubuklinggau--
Bagaimana kronologis kasusnya, menurut keponakan kerabat korban Merry, awalnya korban didatangi kedua orang tersangka tersebut.
Ditambahkan Merry, sesuai keterangan pamannya (korban Syaiful), bahwa kedua orang itu hendak pinjam uang Rp400 ribu. Namun hanya diberi Rp25 ribu oleh korban.
Kemudian keduanya mengaku lapar, sehingga diminta memasak mie sendiri di dapur. Ketika itulah, kemudian keduanya menyerang korban menggunakan pisau.
Merry mengaku, ia dan suaminya mendengar suara gaduh dan kaca pecah. Kemudian suaminya bersama warga sekitar langsung keluar, dan berhasil mengamankan kedua tersangka.
Sementara korban ditemukan bersimbah darah pada bagian kepala. Sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Kemudian kedua tersangka diamankan petugas Polres Lubuklinggau.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum, Iptu Jemmy Amin Gumayel dikonfirmasi, membenarkan ada kejadian tersebut.
BACA JUGA:Pondok yang Membahayakan di Lesung Batu Muda Muratara, Polisi Langsung Turun Tangan
“Korban dirawat di rumah sakit, sedang dua terduga pelaku telah diamankan, guna proses lebih lanjut,” jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: