Pelapor Dugaan Korupsi di Desa Pangkalan Muratara, Serahkan Bukti ke Kejari Lubuklinggau

Pelapor Dugaan Korupsi di Desa Pangkalan Muratara, Serahkan Bukti ke Kejari Lubuklinggau

Pelapor dugaan korupsi di Desa Pangkalan, Edi Sasra (pakai kacamata) dan kuasa hukumnya Abdul Aziz--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Pelapor dugaan korupsi Dana Desa Pangkalan, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sampaikan bukti ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau.

Bukti dugaan penyelewengan Dana Desa Pangkalan disampaikan Edi Sastra selaku pelapor didampingi kuasa hukumnya Abdul Azis, Senin, 28 Agustus 2023.

Selain menyampaikan bukti berupa dokumen, pelapor juga memberikan keterangan kepada penyidik Kejari Lubuklinggau dimulai sekira pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB.

“Agenda hari ini klien saya dimintai keterangan. Atas laporan dugaan korupsi Dana Desa Pangkalan yang kani sampaikan 11 Agustus 2023 lalu,” ungkap Abdul Azis didampingi Edi Sastra usai memberikan keterangan di Kejari Lubuklinggau, Senin, 28 Agustus 2023.

BACA JUGA:Tokoh Masyarakat Laporkan Dugaan Korupsi Mantan Plt Kades Pangkalan Rawas Ulu Muratara

Ditegaskan Abdul Azis, pemberian keterangan pelapor ke penyidik Kejari Lubuklinggau sebagai bentuk keseriusan kliennya.

Selain memberikan keterangan, pihaknya juga menyerahkan dokumen terkait beberapa item penggunaan Dana Desa Pangkalan yang dilaporkan ke Kejari Lubuklinggau.

“Harapan kami dokumen dan keterangan yang kami sampaikan menjadi bahan penyidik melakukan penyelidikan.

Mengenai dugaan kerugian yang timbul pada beberapa penggunaan Dana Desa Pangkalan, Azis menjelaskan hasil investigasi di lapangan mencapai lebih kurang Rp850 Juta.

BACA JUGA:Emak-emak di Trans Pangkalan Muratara Masih Mudah Dapatkan LPG, Harga Rp30 Ribu Dianggap Murah

Indikasi kerugian negara tersebut pada penggunaan anggaran Dana Desa Pangkalan tahun 2021 dan 2022.  

“Secara rinci kami belum bisa sampaikan ke publik. Tapi yang jelas ada yang fiktif dan ada juga yang di-mark up,” tegas Azis.

Ditambahkan Abdul Azis, pihaknya sangat serius melaporkan dugaan penyelewengan Dana Desa Pangkalan.

Hal ini dibuktikan pihaknya bukan hanya sekedar melapor, tapi juga menyiapkan bukti yang menguatkan Dana Desa Pangkalan diduga diselewengkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: