Panjangnya 1.776,62 Km, Bukan Lubuklinggau, Daerah Ini Miliki Ruas Tol Terpanjang

Panjangnya 1.776,62 Km, Bukan Lubuklinggau, Daerah Ini Miliki Ruas Tol Terpanjang

Jaringan ruas jalan tol terpanjang-dokumen-Bpjt

LRB mampu menyerap energi gempa dengan cara deformasi elastis pada karet. 

BACA JUGA:Ditinggal ke Pura, Rumah di Nibung Muratara Ludes Terbakar, Diduga Gara-gara Sesajen

Karet pada LRB akan meregang ketika terjadi gempa, sehingga energi gempa diserap dan mencegah kerusakan pada struktur bangunan atau jembatan.

4. Tahan Lama. 

LRB memiliki masa pakai yang lama dan dapat bertahan selama lebih dari 50 tahun dengan perawatan yang tepat.

5. Biaya yang Lebih Rendah. 

BACA JUGA:Syarat CPNS Kejaksaan RI 2023, Serta Cara Pendaftaran Tamatan SMA dan S1

LRB memungkinkan struktur untuk dibangun dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan konstruksi tradisional. 

Hal ini disebabkan karena struktur dengan LRB tidak memerlukan kolom dan dinding tebal untuk menahan beban lateral gempa.

Demikian bahasan tentang teknologi jalan tol tahan gempa. Informasi seputar progres pembangunan tol sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan pengerjaan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: