Jangan Kaget, Tol Terpanjang di Indonesia, Bukan di Sumatera, Apalagi Lubuklinggau, Berikut Rinciannya
![Jangan Kaget, Tol Terpanjang di Indonesia, Bukan di Sumatera, Apalagi Lubuklinggau, Berikut Rinciannya](https://linggaupos.disway.id/upload/c5aade5b4559acaacdd0ffc24462e32e.jpg)
Jaringan ruas jalan tol terpanjang di Indonesia-dokumen-Bpjt
Dalam setiap pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan perencanaan dengan memperhatikan berbagai aspek agar Jalan Tol yang dibangun juga berkualitas sebagai prioritas yang utama.
Kementerian PUPR juga mendukung penggunaan teknologi bangunan tahan gempa yang lebih praktis dan terkini untuk meredam energi gempa.
Dalam hal ini, Indonesia berada di antara tiga lempeng besar dunia yang aktif, salah satunya Pulau Sumatera masuk ke dalam daerah yang berpotensi terkena gempa bumi.
Teknogi Lead Rubber Bearing (LRB) telah diaplikasikan pada beberapa Jalan Tol di Indonesia salah satunya diterapkan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
BACA JUGA:6 Jalan Tol Trans Sumatera Selesai 2023, Termasuk Tol Muara Enim-Lubuklinggau Kah?
Salah satunya Jalan Tol Binjai - Pangkalan Brandan dan Jalan Tol Bangkinang - Koto Kampar (Pangkalan).
Penerapan teknologi LRB memberikan kualitas terbaik pada struktur Jalan Tol yang dikelola sehingga menambah umur ketahanan, aman dan nyaman saat berpotensi terjadi bencana alam gempa bumi.
Fungsi LRB sangat vital dalam menjaga keamanan struktur saat terjadi gempa yang memiliki kemampuan redaman yang tinggi.
Konstruksinya dibuat dari karet alam yang melimpah di Indonesia, sehingga struktur ketahanan Jalan Tol lebih terjamin.
BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Siap Beroperasi, Panjang 64,5 KM, ke Palembang 1 Jam
Sebelum diproduksi dalam jumlah banyak, LRB harus diuji secara kondisi dinamik gempa untuk membuktikan performa karakteristik.
LRB tentunya memiliki kualitas mutu produk yang harus lulus verifikasi sesuai standar spesifikasi yang berlaku.
Dengan difasilitasi pengujian dinamik gempa dengan kecepatan tinggi untuk Seismic Isolator yang pertama di Indonesia, yaitu MSLAB, dimana mesin uji yang dimiliki termasuk yang terbesar di Asia Tenggara.
Sementara itu, proses pembangun konstruksi Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan sepanjang 24,7 KM mencapai 83,24 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: