Viral, Pengantin di Sumatera Selatan Kabur Usai Menikah Gara-gara Ditagih Hutang WO, Kok Bisa Ya

Viral, Pengantin di Sumatera Selatan Kabur Usai Menikah Gara-gara Ditagih Hutang WO, Kok Bisa Ya

Pengantin yang diduga kabur dari WO--TikTok@sanggarmusi

SUMSEL, LINGGAUPOS.CO.ID - Pasangan suami istri yang baru menikah ini menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial.

Sebut saja Chandra dan Dila, dari Banyuasin dan Palembang, mereka kabur usai menikah setelah ditagih hutang oleh pihak WO.

Peristiwa ini diungkapkan oleh pihak Wedding Organizer (WO) Sanggar Musi, mereka mengungkapkan serangkaian peristiwa yang terjadi dalam sebuah paket untuk acara pernikahan.

Sanggar Musi yang dikenal sebagai penyedia jasa pernikahan, memiliki cerita menarik seputar pasangan yang mengadakan acara pernikahan tetapi belum melunasi biaya pernikahan mereka.

BACA JUGA:Oknum PNS PU Pengairan Musi Rawas Terancam Dikebiri, Juga Dipecat

Sanggar Musi sendiri di dirikan oleh seorang yang telah memiliki pengalaman yang luas dalam menggelar acara pernikahan, yaitu dipimpin oleh Heri.

Cerita ini bermula dari beberapa bulan yang lalu ketika pasangan muda Chandra dan Dila memutuskan untuk memesan paket pernikahan di Sanggar Sari.

Pada awalnya, mereka hanya memilih paket dengan harga sekitar Rp. 2 juta hingga Rp 3 juta, akan tetapi terdapat keraguan dalam memilih apakah acara pernikahannya akan diadakan selama satu hari atau dua hari.

Akhirnya, setelah melakukan banyak pertimbangan  mereka memutuskan untuk mengadakan acara sesuai dengan kemampuan Finansial mereka sendiri.

BACA JUGA:Lulusan SMA, Bisa Jadi CPNS 2023, ini 5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Jurusan

Lebih lanjut Heri menjelaskan, “Kami selalu berusaha memberikan fleksibilitas kepada pasangan calon pengantin kami. Kami ingin memastikan bahwa mereka bisa memilih paket pernikahan yang sesuai dengan harapan mereka.”

Pasangan Chandra dan Dila pada awalnya hanya memesan dekorasi dan busana. Namun, kemudian mereka memutuskan untuk menambah tenda dekorasi beberapa hari menjelang acara.

Karena adanya penambahan itu, seperti yang dijelaskan Heri,bahwa  total biaya akhirnya mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu sekitar Rp30 juta.

Akan tetapi, yang terjadi selanjutnya tidak sesuai harapan. Sulitnya komunikasi dengan pasangan ini menjadi tantangan tersendiri karena mereka berada di berbagai tempat seperti Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: