Kapolres dan Dandim Jamin Keamanan, Guru Korban Penganiayaan di Rejang Lebong Pindah ke Lubuklinggau

Kapolres dan Dandim Jamin Keamanan, Guru Korban Penganiayaan di Rejang Lebong Pindah ke Lubuklinggau

Kapolres, Dandim dan Kajari Rejang Lebong saat berkunjung ke SMA Negeri 7 Rejang Lebong, yang gurunya menjadi korban penganiayaan wali murid--koranrb.id

REJANG LEBONG, LINGGAUPOS.CO.ID - Kapolres REJANG LEBONG AKBP Juda Trisno Tampubolon dan Dandim 0409 REJANG LEBONG Letkol Inf Mochamad Renaldy Herbowo, jamin keamanan guru SMA Negeri 7 REJANG LEBONG.

Kapolres menjelaskan, pihaknya menjamin dukungan hukum serta memberikan rasa aman terhadap para guru.
“Kami juga menjamin dukungan hukum serta memberikan rasa aman terhadap para guru sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan baik dan lancar,” tegas Kapolres, dikutip dari koranrb.id, Selasa 8 Agustus 2023.

Kapolres juga meminta agar para guru untuk tidak ragu dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

BACA JUGA:Guru Rejang Lebong Pindah ke Lubuklinggau, Penyebabnya Menjadi Korban Penganiayaan Wali Murid

Sementara Dandim, Letkol Inf Mochamad Renaldy Herbowo mengatakan kehadiran mereka untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta mendukung guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan semestinya.

“Selain memanfaatkan Polsek Padang Ulak Tanding (PUT), para guru juga bisa memanfaatkan Koramil PUT untuk menyampaikan pengaduan terkait keamanan masyarakat,” jelasnya.

“TNI, Polri maupun Kejaksaan sudah komitmen untuk membantu masyarakat dalam hal pembelaan hukum terkait keamanan,” tegas Dandim.

BACA JUGA:Guru di Rejang Lebong Korban Penganiayaan Ingin Pindah ke Lubuklinggau, Begini Tanggapan Kemendikbudristek

Guru SMA Negeri 7 Rejang Lebong yang jadi korban penganiayaan, berencana pindah ke Lubuklinggau.

Rencana pindah ini disampaikan istrinya, Tatik, saat ditemui wartawan di RS AR Bunda Lubuklinggau, Senin 7 Agustus 2023 sore.

"Untuk fisik ya sehat. Tapi untuk arah mata ini dia masih goyang," kata Tatik menjelaskan kondisi suaminya.

Ia menjelaskan selama suaminya mendapatkan penanganan medis di RS AR Bunda Lubuklinggau, ia dan anak mereka terus mendampingi sang suami.

BACA JUGA:Besuk Guru Rejang Lebong yang Dianiaya Wali Murid, ini Kata Direktur Guru Dikmen dan Diksus Kemendikbudristek

Tatik juga menjelaskan suaminya sudah boleh pulang oleh pihak rumah sakit, setelah menjalani operasi dan pengobatan. "Hari ini sudah boleh," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: