Emak-emak Korban Begal di Lubuklinggau Masih Bersyukur, Begini Ceritanya
Korban begal di Lubuklinggau bersyukur-luis_molinero-freepik
BACA JUGA:Bejat! Istri Jadi TKI ke Malaysia, Suami Gauli Anak Tiri Berstatus Janda Muda
“Kami berangkat sekitar pukul 04.00 WIB, berboncengan,” kata Nur Syamsiah.
Kemudian di jalan, dijelaskan Nur Syamsiah mereka mendahului empat orang pemuda yang mengendarai sepeda motor.
Ternyata kemudian mereka menyusul. Ada yang memepet, ada yang di belakang. Kemudian yang memepet ada yang menahan bagian belakang sepeda motor.
“Sudah saya gas-gas, motor tidak mau jalan. Ternyata bagian belakang sudah dipegang mereka,” kata Nur Syamsiah.
BACA JUGA:Karyawan PT PNM Berulang Kali Menjadi Korban Perampokan di Musi Rawas, Ternyata ini Penyebabnya
Ia pun berteriak-terik minta tolong. Kemudian datang 2 orang pemuda lagi, ia mengira hendak menolong ternyata komplotan pelaku.
Selanjutnya langsung ikut memukuli korban. “Saya ditinju berkali-kali. Juga ditujah tapi tidak kena,” tambahnya.
Sementara Asnada mengaku mengambil kayu bekas rumput yang dicabut, menghalau para bandit yang merebut sepeda motor.
“Kami berteriak-teriak panik. Melawan mereka itu. Tidak ada yang menolong,” tambah Asnada.
BACA JUGA:Pemuda Lubuklinggau Kejar-kejaran dengan Tim Macan Linggau, Penyebabnya Bikin Wanita Menangis
Akhirnya para pelaku berhasil merampas sepeda motor. Ketika hendak kabur, Nur Syamsiah masih hendak mengambil sepeda motor, namun wajahnya langsung ditinju.
Pelaku kemudian kabur ke arah Lubuklinggau membawa sepeda motor miliknya.
Nur Syamsiah dan Asnada selanjutnya meminta tolong pedagang sayur yang melintas. Ia menelepon meminta dijemput oleh suaminya.
Ketua RT 2 Simpang Periuk, Napoleon saat ditemui bersama korban Nur Syamsiah menjelaskan setelah kejadian ia langsung koordinasi dengan Kapospol Lubuklinggau Selatan II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: