Ikan Semah Target Bergengsi Mancing Mania di Lubuklinggau-Musi Rawas-Muratara, Kok Bisa? Ini Alasannya
Mancing mania di Selangit Musi Rawas berburu Ikan Semah pada malam hari-Burlian-Nitizen Selangit
BACA JUGA:Mancing Mania Pasti Tahu, Kenapa Ikan Semah Disebut Keramat, Jelmaan Prajurit Prabu Siliwangi
Salah seorang pengepul ikan sungai di Lubuklinggau, Rusmini mengaku pernah menerima Ikan Tapah dengan berat 70 Kg.
Ikan Tapah dengan berat di atas 20 Kg biasanya didapat bukan karena dipancing.
Umumnya Ikan Tapah berukuran besar diperoleh dengan cara mencaring ataupun ditombak.
Ikan Tapah di Kabupaten Musi Rawas banyak di temui di sungai wilayah Desa Semangus Kecamatan Muara Kelingi.
BACA JUGA:Ikan Semah Disebut Juga Ikan Dewa, Menu Para Sultan, Harganya Selangit, Ini Alasannya
Ikan Tapah yang berukuran besar biasanya didapat ketika ikan tersebut sedang bertelur.
Saat Ikan Tapah bertelur biasanya akan mencari anak-anak sungai yang menuju perkebunan sawit yang airnya tidak terlalu dalam.
“Ikan Tapah biasanya bergerombol di sungai,” kata Rusmini.
Sekilas Ikan Tapah tampak mirip dengan ikan lele namun dengan ukuran yang sangat besar.
BACA JUGA:Bukan Hanya Dijadikan Pepes, Ikan Semah Harga Rp6 Juta Jadi Asal Mula Nama Besemah Pagaralam
Hal ini karena Ikan Tapah dan ikan lele berada dalam satu famili, yaitu famili Siluridae.
Target mancing mania di Bumi Silampari selanjutnya Ikan Baung.
Ikan ini hidup di sungai di berbagai negara Asia, terutama Afganistan, Pakistan, India, Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Indonesia.
Di Sumatera Selatan, Ikan Baung banyak dijumpai di aliran sungai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: