Dimana Habitat Ikan Semah yang Super Mahal Harganya, Berikut Sejarahnya

Dimana Habitat Ikan Semah yang Super Mahal Harganya, Berikut Sejarahnya

Habitat ikan semah yang mahal harganya-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

LINGGAUPOS.CO.ID – Ikan semah dikenal sebagai ikan super mahal dan sering dikonsumsi para sultan.

Bukan berarti kita yang bukan dianggap sultan tidak mampu membeli ikan semah ya guys. Tapi lebih keprioritas kebutuhan. 

Ikan semah kebanyakan dibuat menu masakan pindang dan pepes. Baru-baru ini viral di akun group media sosial facebook seputar_jambi_kito harga pindang semah 1 porsi mencapai Rp480.000. 

Kenapa ikan semah mahal harganya? Salah satu alasan kebapa ikan semah dijual dengan harga tinggi, karena jenis ikan satu ini sulit didapat. 

BACA JUGA:Ini Sebabnya, di Jambi Ikan Semah Lebih Mahal Daripada Daging Sapi, Kok Bisa

Ikan semah pertama kali ditemukan di perairan Indo-Australia dan anak Benua India. 

Kini ikan semah telah terdistribusi ke banyak tempat, salah satunya adalah Indonesia dan Malaysia.

Di dua negara Asia Tenggara itu, ikan semah ditangkap dan diperdagangkan sebagai bahan konsumsi. 

Nilai ekonomi ikan tersebut sangat tinggi, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah per kilogramnya.

BACA JUGA:Ikan Semah Dikenal Sebagai Pelindung Kawasan Mata Air, Lain Tempat Beda Penyebutan

Pada tahun 90-an, harga semah di Serawak, Malaysia mencapai RM80 atau sekitar Rp200.000 per kilogram. 

Sedang di tahun 2004, harganya meningkat menjadi RM300 atau berkisar Rp750.000 per kilogram.

Ikan semah tergolong sebagai ikan berukuran sedang sampai besar. 

Jenis ikan ini dapat berkembang biak hingga mencapai 30 kg dengan panjang 1 meter per ekornya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: