Cerita Rakyat Musi Rawas, Gantikan Posisi Permaisuri Dewi Bungsu, Dehe Enam Sekongkol dengan Hulubalang

Cerita Rakyat Musi Rawas, Gantikan Posisi Permaisuri Dewi Bungsu, Dehe Enam Sekongkol dengan Hulubalang

Cerita rakyat Musi Rawas Bujang Bekorong -ilustrasi-linggaupo.co.id

BACA JUGA:Asal Mula Dusun Selangit Musi Rawas, Diambil dari Nama Ikan Diawetkan, Begini Ceritanya

Ia mengaku berasal dari khayangan yang merupakan bidadari ketujuh dari ketujuh. Dirinya bersama 6 saudaranya mandi di telaga, namun pakaian terbangnya hilang. 

Saudaranya coba menolongku untuk tetap bisa kembali ke khayangan. Namun ketika hendak mencapai pintu langit, dirinya terjatuh dan saudaraku tidak bisa menolong lagi.  

Bujang Bekorong merasa kasiahan menawarkan bantuan kepada Drwi Bungsu dan mengucapkan kalau yang dialaminya merupakan takdir. "Namaku, Dewi Bungsu dan apa maksud Kanda (Bujang Bekorong) ini takdir? Tanya Dewi Bungsu sangat penasaran. 

Bujang Bekorong kemudian menjelaskan, kalau dirinya dan Dewi Bungsu sudah ditakdirkan untuk bertemu. Bujang Bekorong berjanji akan menjaga Dewi Bungsu dan mengasihi sepenuh jiwa.  

BACA JUGA:Cerita Rakyat Musi Rawas, 6 Pantangan Putri Silampari, Jika Dilanggar, Begini Jadinya

Dewi Bungsu sejenak memikirkan maksud dari pembicaraan Bujang Bekorong.”Kalau ini semua memang takdirku, takdir kita, aku bersedia ikut,” jawab Dewi Bungsu. 

Begitu senangnya Bujang Bekorong mendengar jawaban dari Dewi Bungsu. Keduanya meninggalkan hutan yang gelap dan sunyi itu. 

Beberapa tahun kemudian, Bujang Bekorong menjadi seorang raja disuatu kerajaan yang dibangunya bersama permaisuri hatinya, Dewi Bungsu.

 *Dehe Enam Habisi Istri Bujang Bekorong Saat Merantau 

BACA JUGA:Cerita Rakyat Musi Rawas, Asal Mula Desa Selangit, Dibentuk oleh Keturunan Raja Majapahit

Saat permaisuri Dewi Bungsu hami 3 bulan, Bujang Bekorong pergi mengembara ke Negeri Palembang. Sebagai penganti sementara, Dewi Bungsu untuk memimpin kerajaan selama ditinggalkan Bujang Bekorong.  

Sebelum berangkat, Bujang Bekorong menitipkan pesan kepada Enam Dehe (pembantu perempuan yang masih gadis) agar menjaga dan melayani Dewi Bungsu selama dia mengembara. 

Kepercayaan yang diberikan Bujang Bekorong kepada Enam Dehe ini ternyata dihianati. Lantas bagaimana jadinya? Dehe Enam pun menyanggupi dan siap menjalankan perintah Bujang Bekorong dan Permaisurinya Dewi Bungsu. 

Pergilah Bujang Bekorong mengembara meninggalkan kerajaannya dan permaisurinya yang sedang mengandung tiga bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: