Hindari Rabies, Warga Lubuklinggau Jika Digigit Anjing, Kucing atau Monyet Bisa Vaksin ke Puskesmas

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Menghindari penyakit rabies, warga Lubuklinggau yang digigit anjing, kucing ataupun monyet yang dicurigai terkena rabis, segera vaksinasi di Puskesmas.

Saat ini Puskemas di Lubuklinggau sudah menyediakan vaksinasi rabies. Salah satunya Puskesmas Megang di Jalan Nangka Kelurahan Ponorogo Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Dokter di Puskesmas Megang, dr Sekar Sari Hawa menjelaskan, “Tidak semua hewan menularkan rabies,” jelasnya.

Hewan yang tidak menularkan rabies, adalah hewan yang sudah divaksinasi. "Untuk yang tidak atau belum divaksinasi biasanya anjing liar atau kucing liar,” katanya.

BACA JUGA:Mohon Doanya, Balita dari Puskesmas Megang Ikuti Lomba Tingkat Provinsi Sumatera Selatan

“Jadi kalau kita punya anjing harus divaksin, gunanya untuk melindungi pemiliknya dan melindungi orang disekitar kita," imbaunya.

Menurutnya, anjing liar beresiko menularkan rabies, karena pola makannya anjing liar itu tidak terkontrol.

“Misalnya tulang-tulang atau daging busuk yang mengandung bakteri berbahaya. Selain anjing ada juga hewan liar yang bisa menularkan rabies, yakni kucing dan monyet.

"Untuk kucing jarang sekali, tapi kalau yang paling sering itu anjing. Kemudian monyet liar atau dari hutan. Jadi kalau punya peliharaan hewan anjing dan kera wajib divaksinasi rabies," tambahnya.

BACA JUGA:Pancaroba, Puskesmas Swasti Saba Lubuklinggau Himbau Warga Terapkan CERDIK

"Dan untuk kucing kalau mau divaksinasi sangat bagus sekali, kendati jarang yang terkena rabies," ucapnya.

Bagi yang digigit anjing liar, kucing liar ataupun monyet liar, menurut dr Sekar Sari Hawa, sebaiknya dibawa ke Puskesmas.

"Tapi kita harus evaluasi siapa saja yang harus di vaksinasi karena tidak semua anjing itu rabies," jelasnya.

Oleh karena itu siapa saja yang terkena gigit kucing, anjing dan monyet, sebaiknya hewan tersebut dikurung atau diobservasi selama 2 minggu.

Sumber: