Dusun Teluk Kuala Suka Rami, Asal Mula Nama Ibukota Musi Rawas, Terdapat Keramat Metau, Ini Sejarahnya
Ibukota Kabupaten Musi Rawas Muara Beliti menurit cerita bemula dari adanya Dusun Teluk Kuala Suka Rami -Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID
Hingga pada akhirnya dua anak Raja Ratu Sinuhun, yakni Tuan Mandi Api dikenal sebagai Penjaga Metau, dan Tuan Gadis tiba di dusun bernama Kuala Suka Rami.
Dusun inilah yang menjadi asal mula nama Muara Beliti yang saat ini menjadi Ibu Kota Kabupaten Musi Rawas.
Keberadaan Tuan Mandi Api di Dusun Muara Beliti kala itu membuat penduduk merasa senang.
Karena Tuan Mandi Api baik hati dan suka menolong hingga akhirnya beristrikan Putri Dayang Metarah Mantri Gading binti Tuan Kali.
BACA JUGA:Demi Sinyal Internet 4G, di Ulu Rawas Muratara Ada Warga yang Syukuran, Ada yang ke Desa Sebelah
Dalam perkawinannya, Tuan Mandi Api mempunyai anak tiga orang laki-laki. Yakni Penjaga Bujang yang merupakan asal usul orang Muara Beliti, lalu Penjaga Rinjik dan Penjaga Coco.
Penjaga Rinjik dan Penjaga Coco dikisahkan cikal bakal orang Dusun Pedang dan Dusun Lubuk Kupang.
Keduanya sama-sama memiliki kehebatan yang tak kalah kuat dengan ayahanya Tuan Mandi Api.
Seiring waktu Tuan Mandi Api yang dikenal sebagai Penjaga Metau, serta anaknya Tuan Bujang akhirnya meninggal dunia. Jasadnya dikuburkan di tepi Sungai Kelingi sebelah Ulu Metau Tanah Marga Proatin Lima.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Sebelum Beli Mobil Bekas, Cek Dulu Status Tilang Elektroniknya Biar Tidak Rugi
Dahulu Marga Proatin Lima terbentuk dari lima dusun dikepalai oleh lima orang Proatin. Kelima dusun itu Muara Beliti, Pedang, Tanah Periuk, Taba Jemekeh dan Dusun Lubuk Tanjung.
Menurut cerita, Tuan Mandi Api yang merupakan penjaga Keramat Metau mempunyai keistimewahan.
Yaitu dapat membantu orang-orang yang mengalami kesulitan.
Misalnya barang dicuri orang dapat kembali lagi dan lain sebagainya dengan syarat yang telah ditentukan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: