Pelatih Kobe Bryant Latih Para Pelajar yang Masuk Skuad Elite KFC DBL Indonesia All-Star 2023

Pelatih Kobe Bryant Latih Para Pelajar yang Masuk Skuad Elite KFC DBL Indonesia All-Star 2023

Skuad Elite KFC DBL Indonesia All-Star 2023 saat mendapatkan pelatihan dari Micah Lancaster, yang merupakan pelatih ketangkasan Kobe Bryant--

BACA JUGA:Bukan Cuma Libur Nasional, 8 Makna yang Harus Dipahami dalam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H

"Dribble adalah faktor penting dalam basket. Saya tidak ingin, apa yang terjadi di tangan kanan (saat memegang medicine ball) mempengaruhi dribble kalian di tangan kiri, pun juga sebaliknya. Kalian harus bisa mengontrol keduanya dengan sama baiknya," terangnya kepada para pemain di tengah sesi. 

Sesi berlanjut ke offensive move. 

Para pemain dihadapkan pada drill tentang membaca lawan atau bahasa basketnya adalah read the defender. 

Pemain-pemain KFC DBL Indonesia All-Star 2023 diharuskan untuk berhenti di satu titik setelah melakukan drive, kemudian menekan cone yang ada lampu otomatis. 

BACA JUGA:Kerajaan Ulak Lebar di Lubuklinggau, Terlahir dari Kayangan, Dayang Torek Jadi Rebutan Para Raja

Setiap warna lampu mengharuskan mereka untuk melakukan gerakan tertentu seperti melanjutkan drive to the basket, side step then shoot, serta between the leg crossover then drive to the basket. 

Menu terakhir latihan adalah melakukan layup yang baik ditambah dengan finishing dipantulkan ke papan yang sudah diberi tanda. 

Di sini, para pemain harus memulai langkah layup mereka dan mendarat di tempat yang sudah ditentukan. 

Secara arah, tempat yang ditentukan Micah membuat pemain menjauhi ring. 

BACA JUGA:Mulai Hari Ini, Catat Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji Indonesia, Ada 8 Kloter!

Di sini, tujuannya adalah agar para pemain bisa juga melakukan finishing meski situasi sulit dan tidak cukup seimbang dengan mengenali arah loncat-mendarat mereka serta area pantulan di papan ring. 

"Wah ini latihan berguna sekali sih untuk gim," cerita Fathur Rahman, pemain asal SMAN 116 Jakarta. 

"Dari awal sampai akhir, rasanya semua yang diajarkan sangat berguna buat kita berkembang jadi pemain yang lebih baik dan mengatasi pertahanan lawan. Kalo capek sih ya namanya latihan, tapi seru dan berguna banget!", imbuhnya. 

Senada dengan Fathur, Dewell Gosal juga merasakan hal yang sama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: