2024, Kuota Haji Indonesia Tidak Bertambah, 9 Mei 2024 Awal Kedatangan Jemaah

2024, Kuota Haji Indonesia Tidak Bertambah, 9 Mei 2024 Awal Kedatangan Jemaah

Pertemuan, Menag Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tafiq F Al Rabiah, Jumat 30 Juni 2023-kemenag.go.id-

BACA JUGA:Ustadz Fauzan Aziz Sudah Dimakamkan, ini Hak Jemaah Haji yang Meninggal Dunia

7. 29 April 2024: Penutupan e Hajj dan penerbitan visa

8. 9 Mei 2024: Awal kedatangan jemaah haji

Sementara itu, pada 2023, kuota jemaah haji Indonesia yang beri pemerintah Arab Saudi, yakni 221.000 jemaah.

Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, mendapat 4.200 kuota.

BACA JUGA:Jemaah Haji Lubuklinggau yang Meninggal Dunia, Ingin Meninggal di Tanah Suci, Meskipun Sudah 8 Kali Haji

Sampaikan Keluhan ke Arab Saudi

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi jemaah haji Indonesia, khususnya saat di Muzdalifah dan Mina.

Keluhan ini disampaikannya kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah, dalam pertemuan khusus sebelum menghadiri Hafl al-Haj al-Khitamy 1444 H, di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Mekah, Jumat 30 Juni 2023 malam.

"Menag menemui secara khusus Menteri Haji Arab Saudi Taufiq sebelum mengikuti perayaan atas selesainya penyelenggaraan haji 1444 H," terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dikutip, Senin 3 Juli 2023.

"Layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sepenuhnya menjadi tanggung jawab Mashariq dan pihak Saudi. Karenanya, Menag menyampaikan sejumlah masalah yang muncul kepada Menhaj Saudi," sebut Hilman.

BACA JUGA:JKN Mendadak Tidak Aktif! Begini Penjelasan BPJS Kesehatan Lubuklinggau

Sejumlah masalah yang dialami jemaah haji Indonesia, antara lain keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah ke Mina. 

Jemaah terakhir bisa kita berangkatkan ke Mina pada pukul 13.30 waktu Arab Saudi. 

Hal ini menyebabkan jemaah kepanasan saat di Muzdalifah. Mashariq yang bertanggung jawab dalam mobilisasi jemaah gagal memenuhi target untuk segera membawa jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag.go.id