Menanti Pemerintah Putuskan Idul Adha 1444 H, Berikut Ulasan Prediksi Hilal 18 Juni 2023

Menanti Pemerintah Putuskan Idul Adha 1444 H, Berikut Ulasan Prediksi Hilal 18 Juni 2023

Arab Saudi akan merayakan Idul Adha bareng Muhammadiyah-jakman1-Pixabay

BACA JUGA:Ulama Kecam Perbuatan Mualaf Lubuklinggau yang Robek Al Quran, Masyarakat Diminta Jangan Lakukan Ini

Namun, ia menegaskan bahwa kepastiannya Idul Adha menunggu keputusan Sidang Isbat dari pemerintah dalam hal ini Kemenag.

Thomas Djamaluddin menambahkan, bahwa di Arab Saudi, diprakirakan 1 Zulhijjah 1444 jatuh pada 19 Juni 2023, hari wukuf pada 27 Juni 2023, dan Idul Adha 28 Juni 2023.

Ia juga menegaskan kepastiannya menunggu keputusan hasil rukyat yang diumumkan Pemerintah Arab Saudi.

Analisi Posisi Bulan

BACA JUGA:Temuan Avanza Ringsek Dikaitkan dengan Kematian Kanit Paminal, ini Penjelasan Kapolres Musi Rawas

Thomas Djamaluddin juga menjelaskan analisis berdasarkan posisi bulan.

Dikatakannya pada 18 Juni 2023, di Aceh pada saat maghrib tinggi bulan hanya 2,1 derajat.

“Itu terlalu rendah sehingga hilal yang sangat tipis tidak mungkin mengalahkan cahaya syafak (cahaya senja) yang masih cukup kuat,” jelasnya.

Oleh karenanya secara astronomis tidak mungkin ada kesaksian hilal pada 18 Juni.

BACA JUGA:Ustadz Komentari Mualaf Nistakan Agama, ini Katanya 

Sehingga 1 Zulhijjah jatuh pada hari berikutnya, yaitu 20 Juni 2023. Dengan demikian Idul Adha diprakirakan pada 29 Juni 2023.

Sementara, di Mekah pada saat magrib 18 Juni 2023 tinggi bulan sudah 4,6 derajat dan elongasi geosentrik 7 derajat.

“Diprakirakan hilal cukup tebalnya untuk mengalahkan cahaya syafak sehingga hilal mungkin dirukyat pada 18 Juni 2023,” jelasnya.

“Dengan demikian diprakirakan 1 Zulhijjah 1444 pada 19 Juni, hari wukuf pada 27 Juni, dan Idul Adha pada 28 Juni 2023. Kepastiannya menunggu pengumuman hasi rukyat di Arab Saudi,” tegasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: