Mualaf di Lubuklinggau Naik Haji, Sempat Terusir dari Keluarga, Kumpulkan Uang dari Jualan Asongan

Mualaf di Lubuklinggau Naik Haji, Sempat Terusir dari Keluarga, Kumpulkan Uang dari Jualan Asongan

Riduan Ahok--

BACA JUGA:NU Paparkan Posisi Hilal saat Pemerintah Putuskan Idul Adha 1444 H pada 18 Juni 2023

“Nama Islamnya Riduan. Makanya sering dipanggil Riduan Ahok,” kata Luthfi kepada wartawan. 

Menurut Lufi, Keseharian Riduan hidup sederhana, sering menggunakan kaus oblong.

Selain itu Ahok selalu tekun dalam bekerja dan beribadah.

Riduan berangkat bersama 247 jemaah haji asal Lubuklinggau lainya pada 13 Juni 2023. 

BACA JUGA:NU Sama Dengan Pemerintah, Putuskan Idul Adha pada 18 Juni 2023, Ini Alasannya

Para JCH Lubuklinggau dilepas dari halaman Masjid Agung As-Salam oleh Wali Kota H SN Prana Sohe.

Diceritakan Lutfi, dalam kesehariannya,  Ahok tidak pakai pernah menggunakan HP canggih. 

Ahok juga tidak suka diajak berfoto. “Tapi dia tidak cerita kapan persisnya mualaf,” ucap Lutfi. 

Yang pasti, sekitar 1999 lalu, kata Luthfi, Masjid Agung As-Salam baru berdiri.

BACA JUGA:Idul Adha 2023, Warga Muhammadiyah Lubuklinggau Sembelih 64 Ekor Sapi

“Dulu saya masih jabat sekretaris. Saat itulah mulai kenal Riduan,” katanya. 

Kala itu, Riduan tidak punya pekerjaan. Dari keluarganya dia terusir, karena tak lagi seiman pasca mualaf.

 “Sehingga saya ajak ke Masjid Agung. Bantu mengurus masjid. Alhamdulillah dia mau,” kenang Luthfi.

Berangkat haji tahun ini, Riduan pakai biaya pribadi. “Dia memang menabung dan bercita-cita ingin menunaikan rukun Islam kelima,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: