Ternyata Idul Adha Muhammadiyah dan Pemerintah Sama, Kok Bisa? Simak Ulasannya

Ternyata Idul Adha Muhammadiyah dan Pemerintah Sama, Kok Bisa? Simak Ulasannya

Idul Adha menurut kalender Islam dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijah. Yang membedakan antara Muhammadiyah dan Pemerintah hanyalah waktu pelaksanaan Shalat Id. -Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Hari Raya Idul Adha 1444 H Muhammadiyah dan Pemerintah sebenarnya tidak memiliki perbedaan.

Baik Muhammadiyah maupun Pemerintah menetapkan Idul Adha pada 10 Dzulhijah 1444 H. 

Hanya saja untuk Shalat Idul Adha atau Shalat Id Muhammadiyah telah menetapkan dilaksanakan pada 28 Juni 2023. 

Keputusan ini berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah No.1/MLM/I.0/2023 tentang penetapaan hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Dzulhijah 1444 H.

BACA JUGA:Soal Cuti Bersama Idul Adha 2023, ini Saran Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti

Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijah 1444 H jatuh pada Senin 19 Juni 2023 M. Sedangkan hari Arafah (9 Dzulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa, 27 Juni 2023.

Sehingga ditetapkan  Idul Adha (10 Dzulhijah 1444 H) jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023

Sementara Kemeneterian Agama (Kemenang) Republik Indonesia (RI) baru akan memutuskan pelaksanaan Shalat Id pada 18 Juni 2023 melalui Sidang Isbat untuk menetapkan awal Dzulhijah 1444 H.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib menjelaskan Sidang Isbat akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu 18 Juni 2023.

BACA JUGA:Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Ini Versi NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah

"Sidang isbat awal Zulhijah akan dilaksanakan Minggu, 18 Juni 2023 atau bertepatan dengan tanggal 29 Zulqaidah di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jl. M.H Thamrin No. 6, Jakarta," ungkap Adib dikutip dari kemenag.go.id, Jumat 9 Juni 2023.

Adib menambahkan, sidang penetapan awal Zulhijah ini merupakan salah satu bentuk layanan keagamaan bagi masyarakat diberikan Kementerian Agama. 

Tujuannya untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah Hari Raya Idul Adha.

Adib mengajak seluruh pihak terkait untuk mempersiapkan segala sesuatunya menjelang Sidang Isbat. Sehingga nantinya bisa menghasilkan keputusan yang akan ditetapkan oleh Menteri Agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: