Gara-gara Pohon Alpukat, Dua Kakek Kejar Kejaran Pakai Senjata Tajam, Polisi Dibuat Kaget

Gara-gara Pohon Alpukat, Dua Kakek Kejar Kejaran Pakai Senjata Tajam, Polisi Dibuat Kaget

Korban ZA saat menjalani perawatan di rumah sakit-rakyatbengkulu.com-

SELUMA, LINGGAUPOS.CO.ID – Dua kakek yang masih saudara ipar di Kelurahan Pasar Tais Kecamatan SELUMA Kabupaten SELUMA Provinsi Bengkulu, terlibat duel.

Aksi duel mereka ini, terjadi Rabu 7 Juni 2023 sekitar pukul 14.30 WIB. Yang sempat menjadi tontonan warga, dan membuat polisi kaget.

Imbas kejadian itu, ZA (75) harus dilarikan ke RSUD karena menderita luka. Sementara lawannya DN (75) kini diamankan di Polres Seluma.

Adapun perkelahian itu, dimana tersangka DN menyerang korban ZA menggunakan parang. Untuk membela diri, ZA menggunakan kayu sebagai perlindungan.

BACA JUGA:Baru 2 Minggu Bebas, Yayan Masuk Bui Lagi, Terjaring Operasi Sikat Polres Muratara

Perkelahian antara dua orang yang diketahui masih saudara ipar tersebut berlangsung hingga ke pinggir jalan raya dan dilihat para tetangga.

Beruntungnya aksi perkelahian dua kakek tersebut berhasil dihentikan oleh personel Polres Seluma yang kebetulan sedang santap siang di sekitar TKP.

“Korban dan pelaku kejar kejaran hingga kejalan, kebetulan ada dua polisi lagi makan dan langsung mengamankan DN, sedangkan ZA dibawa ke RSUD mas,” ujar Sinta selaku saksi mata, dikutip dari Rakyat Bengkulu.

Atas kejadian ini, DN sebagai pelaku diamankan di Mapolres Seluma, sedangkan korban ZA dibawa ke RSUD Tais untuk mendapatkan pertolongan medis lantaran terluka akibat sajam milik DN.

BACA JUGA:Kepolisian Lakukan Pencarian, Keberadaan Si Kembar Terduga Penipuan PO iPhone Tidak Diketahui

Menurut Yurmi (57), istri korban ZA, sebelum peristiwa berdarah itu DN lebih dulu memukulnya  dengan tangan dan mengenai pelipis mata sebelah kiri korban.

Selanjutnya Yurmi pun melapor ke suaminya. Hingga terjadilah keributan. Permasalahan ini diakuinya sudah lama, berawal soal tanaman yang mengganggu jalan.

Sementara itu, DN, kepada polisi mengaku kalau keributan itu berawal dari persoalan tanaman alpukat.
DN kesal karena tanaman alpukatnya disiram minyak hingga mati. Saat ditegur istri koran malah marah.

“Awalnya saya tegur setelah tahu tanaman alpukat saya mati akibat disiram minyak, namun istrinya justru memaki-maki saya dengan kalimat kotor,” ujar DN. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rakyatbengkulu.bacakoran.co