Dua Siswa Terlibat Perkelahian, Berikut Penjelasan SMP Negeri 2 Lubuklinggau

Dua Siswa Terlibat Perkelahian, Berikut Penjelasan SMP Negeri 2 Lubuklinggau

Pihak SMP Negeri 2 Lubuklinggau saat memberikan penjelasan mengenai perkelahian pelajar di sekolahnya--

BACA JUGA:Depresi, Pelajar SMK di Musi Rawas Akhiri Hidup di Pohon Sengon

"Saya sampaikan, kalian sama-sama salah. Jadi sama-sama minta maaf. Dan mereka saling damai dan bermaafan. Kemudian keduanya kembali belarjar masuk kelas masing-masing untuk belajar dua jam mata pelajaran hingga pulang," jelas Edi.

Dia akui guru Edi, bahwa saat keduanya dihadapkan setelah berkelahi itu tidak tampak sama sekali ada yang memar atau yang luka pada keduanya. 

"Pasti kalau ada yang luka atau memar, pada saar itu juga kami bawa ke rumah sakit. Atau diobati," katanya. 

Kemudian Jumat itu juga,  sorenya pihaknya mendapat kiriman foto bahwa P megalami bengkak dan lebam bagian mata kanan dan sedang dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA:Membanggakan, ini Profil Reva dan Araja Pelajar MAN 1 Lubuklinggau yang Lolos Paskibraka Provinsi Sumsel

"Kami terkejut, padahal saat di sekolah tidak ada memar seperti itu. Setelah itu, saya bersama guru BK menelusuri apakah ada perkelahian lanjutan setelah pulang sekolah. Ternyata tidak ada," katanya. 

Guru Bimbingan Konsling (BK) SMP Negeri 2 Lubuklinggau, Hepy Sastra menambahkan pada Sabtu 27 Mei 2023 pagi orang tua dari R datang ke sekolah. Menanyakan duduk perkara perkelahian tersebut. 

Kemudian di hari yang sama namun waktu yang berbeda secara sukarela orang tua P juga datang ke sekolah, sama menanyakan soal perkelahian itu juga.  "Sudah kami sampaikan apa adanya, peristiwa tersebut," kata Hepy. 

Dikatakannya, baik orang tua P maupun orang tua R, dengan sukarela datang ke sekolah.

BACA JUGA:Membanggakan! Dua Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Terpilih Paskibraka Provinsi Sumsel, Saipul: Tetaplah Rendah Hati

Kata Hepy, pihak memang belum memanggil orang tua masing-masing anak tersebut. Karena setelah kejadian tidak terlihat dampak fisik terhadap kedua siswa tersebut.

"Kemudian persoalan kedua anak itu sudah saling damai dan saling memaafkan," katanya. 

Pihak sekolah pun sempat mengunjungi P di rumah sakit. "Di rumah sakit kami mendapat informasi orang tua R juga sudah datang ke rumah sakit," tambahnya.

Diakuinya Hepy memang P sempat dirawat sejak Sabtu 27 Mei 2023. Namun pada Rabu 31 Mei pekan berikutnya, P sudah masuk sekolah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: