Terkait Wanita Melahirkan Meninggal Dunia di Muratara, Ombudsman Turun Tangan

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Peristiwa wanita melahirkan di Muratara yang meninggal dunia, karena diduga lambat dirujuk, langsung mendapatkan respon dari Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel).

Seperti diketahui Ombudsman adalah Lembaga Negara yang mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik.

Bahkan, persoalan ini menjadi perhatian besar dari Ombudsman RI Perwakilan Sumsel. Sehingga Senin 29 Mei 2023, digelar rapat pleno membahasa masalah itu.

“Kami gelar rapat pleno mendiskusikan itu, menggali lebih mendalam, termasuk bakal memeriksa SOP-nya. Apakah telah sesuai atau tidak,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumsel, M Adrian Agustiansyah SH MH, dikutip dari sumateraekspres.id, Selasa 30 Mei 2023.

BACA JUGA:Saran dari RS AR Bunda Lubuklinggau, Terkait Wanita Melahirkan dari Muratara Meninggal Dunia

Sebagai langkah awal, Ombudsman akan jalin komunikasi dengan pemilik akun medsos yang pertama kali memposting pernyataan dari suami yang istri dan anaknya meninggal saat melahirkan itu.

“Karena ini bagian dari laporan investigasi. Kecuali, jika suaminya bersedia melapor. Tentu akan lebih memudahkan pekerjaan kami nantinya,” tandas dia.

Sementara itu, Tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Muratara, Senin 29 Mei 2023 melakukan investigasi ke Puskesmas Pauh dan keluarga pasien.

Hal ini terkait, keluhan Lika Santosa, yang menjelaskan akibat lambannya pelayanan bidan Puskesmas Pauh, maka istrinya Tika, yang hendak melahirkan meninggal dunia.

BACA JUGA:Berikut Hasil Investigasi Dinkes Muratara ke Puskesmas Pauh, Terkait Wanita Melahirkan Meninggal Dunia

Sekretaris Dinkes Muratara, Tasman yang memimpin Tim Investigasi ke Pauh menginformasikan mengenai hasilnya, yakni sebagai berikut.

“Bersama Camat Rawas Ilir dan Kades Pauh, pukul 13.00 WIB, kami awali investigasi di kediaman pasien,” jelas Tasman, dikutip dari Linggau Pos, Selasa 30 Mei 2023.

Di rumah tersebut, tim bertemu dengan Lika Santosa dan seluruh keluarga. Dalam pertemuan itu, ditanyakan soal kronologis kejadiannya.

“Kami tanya lagi, bagaimana kejadiannya, seperti apa kronologisnya. Dan dari pihak keluarga tetap mengatakan kronologi kejadiannya seperti apa yang mereka sampaikan di Facebook,” tambah Tasman.

Sumber: sumateraekspres.bacakoran.co