Saran dari RS AR Bunda Lubuklinggau, Terkait Wanita Melahirkan dari Muratara Meninggal Dunia

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Wanita asal Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang hendak melahirkan meninggal dunia, sesaat baru sampai di RS AR Bunda LUBUKLINGGAU.

Keluarga pun menilai, kalau pihak Puskesmas lamban merujuk pasien ke rumah sakit, sehingga menyebabkan meninggal dunia.

Terkait, hal ini pihak Direktur RS AR Bunda Lubuklinggau dr Sarah Aina Rahman melalui Koordinator PKRS Chairunnisa menjelaskan pihaknya belum mengetahui detail bagaimana kondisi pasien dari Puskesmas Pauh.

“Yang pasti perlu kami sampaikan ke masyarakat, untuk kondisi darurat seperti mau melahirkan tanpa rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat 1 /dokter keluarga/puskesmas pun bisa langsung ke UGD RS AR Bunda,” ia menjelaskan.

BACA JUGA:Berikut Hasil Investigasi Dinkes Muratara ke Puskesmas Pauh, Terkait Wanita Melahirkan Meninggal Dunia

Karena pasien akan langsung dilayani. “Pasti dilayani. Asal bawa kartu BPJS Kesehatannya,” ungkapnya, dikutip dari Linggau Pos, Selasa 30 Mei 2023.

Ia berharap hal demikian tak terjadi lagi. Dan pasien yang hendak melahirkan bisa tertangani dengan cepat.

Sementara, Humas RS AR Bunda Feri, menjelaskan bahwa pasien masuk ke RS AR Bunda melalui UGD pada Selasa 9 Mei 2023 pukul 09.30 WIB.

“Pasien sampai di UGD dengan kondisi penurunan kesadaran, dilaporkan ke dokter spesialis dan dilakukan pertolongan kegawatdaruratan,” jelas Feri kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Senin 29 Mei 2023.

BACA JUGA:Terkait Wanita Melahirkan dari Muratara Meninggal Dunia, ini Penjelasan RS AR Bunda Lubuklinggau

Kemudian ditambahkannya, bahwa 15 menit kemudian, pasien dinyatakan meninggal dunia. “Pukul 09.45 WIB, pasien dinyatakan meninggal,” jelasnya.

Selain hal itu, Feri tidak menjelaskan hal lainnya. “Demikian yang dapat kami sampaikan,” tegasnya.

Sementara itu, Tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Muratara, Senin 29 Mei 2023 melakukan investigasi ke Puskesmas Pauh dan keluarga pasien.

Hal ini terkait, keluhan Lika Santosa, yang menjelaskan akibat lambannya pelayanan bidan Puskesmas Pauh, maka istrinya Tika, yang hendak melahirkan meninggal dunia.

Sumber: linggaupos.bacakoran.co