Gara-gara Ibunya Harus Ditandu Menuju Rumah Sakit, Bayi Kembar Lahir Beda Hari dan Beda Provinsi

Gara-gara Ibunya Harus Ditandu Menuju Rumah Sakit, Bayi Kembar Lahir Beda Hari dan Beda Provinsi

Ilustrsi bayi kembar. Bayi kembar asal Rejang Lebong, lahir beda hari dan beda provinsi, gara-gara ibunya harus ditandu untuk mendapatkan layanan kesehatan-congerdesign-Pixabay

BACA JUGA:Pelaku Staycation Karyawati Terungkap, 'Bos Mesum' Mohon-Mohon Begini ke Korban

Setelah ditunggu sampai pagi, dan warga khawatir akan keselamatan sang ibu dan anak, terlebih lagi bayi yang telah lahir lebih dahulu belum diputus ari-arinya.

Akhirnya warga sepakat membawa ketiganya menggunakan tandu darurat untuk menuju layanan kesehatan.

Warga berangkat dari Trans Bukit Merbau sekitar pukul 06.30 WIB.

"Ketiganya ditandu yaitu ibu dan bayi yang lebih dahulu lahir serta satu yang masih dalam kandungan," tambah Aan.

BACA JUGA:Wanita Muda ini Menikah di Polres Lubuklinggau, Kok Bisa? Begini Ceritanya

Karena harus hati-hati, sehingga waktu tempuh dari trans Bukit Merbau ke Desa Bukit Batu mencapai 6 jam, setelah sampai di Desa Bukit Batu kemudian Erah bersama anaknya langsung dibawa ke Puskemas PUT.

Setibanya di Puskemas PUT, kemudian petugas medis melakukan penanganan medis dengan memutus ari-ari bayi yang telah lahir lebih dahulu.

Sedangkan untuk ibu dan anak yang masih dalam kandung harus di rujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Lubuklinggau, dan baru lahir anak kedua pada Selasa 9 Mei 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.

"Alhamdulillah saat ini baik ibu dan kedua anaknya sehat, dan masih tinggal di rumah ibu saya yang juga ibu angkat dari Erah di Desa Belumai I," paparnya.

BACA JUGA:Semakin Sesat! Ponpes Al Zaytun Lakukan Ritual Lempar Jumroh Pakai 7 Sak Semen dalam Bentuk Uang

Atas kejadian tersebut, Aan bersama masyarakat Trans Bukit Batu berharap agar Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong bisa segera memperbaiki jalan tersebut, sehingga kejadian serupa tak terulang lagi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bengkuluekspress.com