Selain Puasa Ramadan, Berikut 9 Puasa Sunah dan Keutamaannya, yang Terakhir Paling Unik

Selain Puasa Ramadan, Berikut 9 Puasa Sunah dan Keutamaannya, yang Terakhir Paling Unik

Ilustrasi puasa Ramadan 1444 H-nu.or.d-

Namun sebagai kehati-hatian dan mengantisipasi bulan kurang dari 30 hari, maka puasa ini biasa dimulai pada tanggal 27 setiap bulannya.

BACA JUGA:Jangan Coba Terima Gratifikasi Hari Raya Idul Fitri! Ini Peringatan Keras KPK ke Pejabat Negara

6. Puasa 6 Hari Bulan Syawal

Puasa ini disunahkan selama enam hari di bulan Syawal, baik ditunaikan berturut-turut sejak tanggal 2 Syawal, di pertengahan, atau di enam hari terakhir.

Namun boleh juga ditunaikan secara berangsur dan tidak berturut-turut.

Hanya saja, bagi yang memiliki hutang puasa wajib di bulan Ramadhan, hendaknya dibayar terlebih dahulu sebelum menunaikan puasa sunah 6 hari ini.

من صام رمضان ثم أتبعه ستا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya, “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti enam hari di bulan Syawal, maka seakan-akan ia berpuasa selama satu tahun,” (HR. Abu Dawud).

BACA JUGA:Ucapkan Idul Fitri 1444 H, Gus Yaqut Ajak Masyarakat Digdayakan Diri

7. Puasa Dawud

Maksud puasa Dawud adalah selang sehari: sehari berpuasa, sehari berbuka.

Demikian seterusnya. Disampaikan Rasulullah SAW, puasa ini termasuk puasa sunah yang paling utama.

Sebab, tidak ada puasa yang memakan waktu sampai setengah tahun kecuali puasa Dawud ini dan tidak ada nabi yang kuat menunaikannya kecuali Nabi Dawud A.S.

أَفْضَلُ الصَّوْمِ صَوْمُ أَخِي دَاوُدَ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا، وَيُفْطِرُ يَوْمًا

Artinya, “Sebaik-baiknya puasa adalah puasa saudaraku, yaitu Dawud. Ia berpuasa satu hari dan berbuka satu hari,” (HR. Ahmad).

Pada ulama fiqih berkesimpulan, jika tidak mampu menunaikan puasa Dawud, satu hari berpuasa dan satu hari berbuka, maka boleh pula dengan satu hari berpuasa dan dua hari berbuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: nu.or.id