Soal Penentuan Kapan Idul Fitri 1444 H, Begini Kata Kelompok Habib Rizieq, Masyarakat Bebas Memilih

BACA JUGA:Ribut Soal Fee, Pria di Muratara Bunuh Temannya, Dua Tahun Kabur, Kini Terpaksa Lebaran Idul Fitri di Penjara

Karena Muhammadiyah memakai hisab hakiki wujudl hilal, sementara pemerintah berpedoman pada kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

“Potensi perbedaan ada pada awal Syawal dan Zulhijah hal ini karena menurut kriteria MABIMS bulan bisa dilihat pada tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan elongasinya 6,4 derajat,” jelasnya dikutip dari muhammadiyah.or.id.

Ini berarti Arab Saudi dan Muhammadiyah memiliki perhitungan sama dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Sementara itu dalam hitungan Arab Union for Astronomy and Space Sciences (AUASS), Hari Raya Idul Fitri di Arab Saudi akan jatuh pada 21 April 2023.

BACA JUGA:Diprotes Anak Buahnya Soal Honor Pos Pam Idul Fitri 1444 H, Kadishub Muratara Bilang Begini

Hitungan itu didasarkan dari awal Ramadan yang dimulai pada 23 Maret 2023. 

Sedang Ramadan 2023 akan berakhir pada 20 April 2023, karena puasa tahun ini hanya 29 hari.

"Ramadan dimulai 23 Maret 2023 dan berlangsung selama 29 hari," kata Kepala Dewan Direksi Emirates Astronomy Society AUASS Ibrahim Al Jarwan seperti dilaporkan Gulf News.

Karena itu, lanjut Ibrahim , hilal bulan baru nanti akan terlihat pada Selasa, 21 Maret 2023 pukul 21.23 waktu Arab Saudi. (*)

Sumber: sumeks.co